Pontianak,-Mentarikhatulistiwa.co.id-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat dan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat menggelar konferensi pers terkait program joint intelligence dan analisis usaha kratom. Kerjasama ini melibatkan berbagai pihak, termasuk DJP Kalbar, Polda Kalbar, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA), Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat.
Kepala Kanwil DJP Kalimantan Barat, Inge Diana Rismawanti, menekankan pentingnya edukasi dan pendampingan bagi pelaku usaha kratom sebagai prioritas utama. Meskipun program ini juga mencakup pengawasan, investigasi, dan penegakan hukum, fokus utama tetap pada pembinaan agar pelaku usaha dapat beroperasi sesuai ketentuan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Barat.
“Kratom kini menjadi perhatian utama,” ujar Inge. “Terutama dengan rencana ekspor beberapa kontainer yang sebelumnya tertahan di pelabuhan.” Ia menambahkan bahwa DJP Kalbar akan fokus pada pendampingan para pengusaha kratom dalam memenuhi kewajiban perpajakan, mulai dari pendaftaran, perhitungan, pembayaran, hingga pelaporan.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan penerimaan pajak, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi Kanwil Bea Cukai dan PAD Kalimantan Barat. DJP Kalbar mengajak dinas terkait di tingkat provinsi untuk berkolaborasi dalam program joint intelligence, analisis, pengawasan, investigasi, dan penegakan hukum. Kehadiran Kapolda Kalimantan Barat dalam konferensi pers ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan iklim usaha yang aman dan nyaman bagi para pelaku usaha kratom.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, program ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Barat. Edukasi dan pendampingan yang intensif akan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mendorong pertumbuhan usaha kratom yang berkelanjutan dan taat aturan.(hen)
