Example floating
Example floating
Example 1000x300 Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300
DaerahHukum

Menanti Penegakan Hukum Pagar Sungai Kapuas Sekadau

129
×

Menanti Penegakan Hukum Pagar Sungai Kapuas Sekadau

Share this article
Example 468x60

Sekadau, Mentari khatulistiwa.co.id-Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) marak di kawasan Sungai Kapuas yang berada di Desa Entabuk Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat, Rabu (5/3/2025)

Maraknya aktivitas PETI di lokasi tersebut, bahkan secara terang-terangan sampai saat ini masih terlihat lancar-lancar saja, Padahal dampak yang ditimbulkan sangat mencemari sungai menjadi sumber air bagi masyarakat Sekadau khususnya dan Kalbar umumnya.

Hasil investigasi tim dilapangan Keberadaan aktivitas PETI di aliran Sungai Kapuas Kabupaten Seckafau ini pun cukup membuat resah masyarakat. Diperkirakan puluhan set lanting jeck bekerja tak ubahnya seperti pagar Sungai Kapuas Sekadau.

Salah satu warga Sekadau IS (43), (red) meminta kepada aparat penegak hukum khususnya serta pihak terkait tidak main-main dengan aktivitas tersebut, karena dampaknya sangat berbahaya dan mengancam keselamatan warga yang memanfaatkan langsung air sungai tersebut sebagai sumber keperluan sehari-hari.

“Belum lagi bicara kerusakan lingkungan yang diakibatkan aktivitas ilegal tersebut, air sungai menjadi keruh dan tercemar,” kata IS.

Ia mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum, segera mengambil tindakan tegas menghentikan aktivitas tambang ilegal tersebut.

IS mengingatkan aparat penegak hukum untuk mematuhi Asta Cita Presiden Prabowo yang salah satunya konsen terhadap penyelesaian perusakan lingkungan.

Diketahui pada angka ke delapan sudah jelas yang berbunyi memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Nah, pemberantasan aktivitas ilegal yang berpotensi merusak lingkungan ini tentu menjadi target yang akan dibenahi Presiden, harusnya aparat di bawah mendukung Asta Cita ini bukan sebaliknya saat ini membiarkan dan merusak kewibawaan Presiden, dan untuk oknum yang di duga ada mencari keuntungan dari aktivitas ilegal tersebut,” ucap IS.

Kita tidak pungkiri bahwa sudah ada himbauan dari pihak terkait untuk menghentikan kegiatan tersebut namun, sampai hari ini, (red) belum ada tindakan apapun yang dilakukan aparat penegak hukum setempat untuk menindak para pelaku kejahatan lingkungan tersebut. (Tim)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example 1000x300 Example 1000x300Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600