Pontianak-Mentarikhatulistiwa.co.id-Ketua Yayasan Nur Al-Mu’min, Eko Subyanto, S.Pt., MT., membantah keras tuduhan penyimpangan akidah yang dilayangkan Sumin, mantan murid Thoriqoh Al-Mu’min. Laporan Sumin ke MUI Kalbar dinilai terlalu cepat dan kurang etis karena ia—seorang staf pengajar di perguruan tinggi Islam Kalbar—tidak melakukan klarifikasi dulu kepada Guru Mursyid Thoriqoh Al-Mu’min. Yayasan menekankan pentingnya klarifikasi dalam Islam dan menyayangkan tindakan Sumin yang menyebarkan tuduhan sebelum ada keputusan resmi MUI. Kami siap bekerja sama sepenuhnya dengan MUI.Jumat(25/4/2025)
Sumin, yang sudah belajar di Thoriqoh Al-Mu’min selama lebih dari 20 tahun, melakukan tindakan yang mengecewakan dan tidak pantas bagi seorang akademisi dan murid thoriqoh. Ini telah menyakiti perasaan jamaah kami.
Menurut Eko Subyanto, ajaran Thariqoh Al Mu’min yang berlokasi di Jalan Parit Haji Muksin, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat sudah sesuai syariat islam dan secara legal berbadan hukum,
Kami meminta Sumin menghormati proses di MUI dan berhenti menyebarkan informasi yang meresahkan masyarakat. Kami serahkan sepenuhnya kepada MUI Kalbar. Kami juga mengajak jamaah Al-Mu’min dan seluruh umat Islam untuk tetap tenang, menjaga persatuan, dan tidak terpengaruh oleh berita yang belum tentu benar.(hen)
