Kubu Raya,–Mentarikhatulistiwa.co.id-Kekeringan melanda Desa Mekar Baru, Desa Kapur, dan sekitarnya di Kabupaten Kubu Raya. Penyebabnya? Kerusakan “Kubikal Elektrikal Sistem Instalasi,” alat vital PDAM Tirta Raya yang hingga kini sulit diganti. Akibatnya, warga mengalami krisis air bersih yang telah berlangsung selama beberapa hari.
Gunawan dari PDAM Tirta Raya Kubu Raya mengakui kesulitan mendapatkan pengganti alat tersebut. Dalam wawancara eksklusif dengan mentarikhatulistiwa.co.id, ia menjelaskan, “Alat ini tidak dijual di Pontianak. Tim kami sudah berusaha keras mencari, namun hingga kini belum membuahkan hasil. PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak pun tidak memilikinya.”
Ketiadaan alat cadangan semakin memperparah situasi. Gunawan menambahkan, “Kubikal ini jarang rusak, jadi kami tidak memiliki cadangan.” Beban kerja mesin PDAM juga meningkat drastis karena tingginya jumlah pelanggan di Desa Kapur. Ia meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan berharap masalah segera teratasi, namun belum dapat memastikan kapan air akan kembali normal.
Ancaman Sanksi Mengintai PDAM Tirta Raya?
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius tentang manajemen dan kesiapsiagaan PDAM Tirta Raya. Jika krisis air berlanjut, PDAM berpotensi menghadapi berbagai sanksi, sesuai peraturan daerah dan kebijakan internal. Sanksi tersebut bisa berupa pengurangan anggaran, peringatan tertulis, pemecatan pejabat, kewajiban membayar ganti rugi, hingga penurunan penilaian kinerja. Ketiadaan alat cadangan dan kesulitan pengadaan alat vital ini menjadi sorotan penting yang mengungkap potensi kelemahan dalam sistem manajemen PDAM.
Pemerintah Daerah Diharapkan Segera Bertindak
Krisis air ini menjadi ujian nyata bagi pemerintah daerah Kubu Raya. Tanggung jawab untuk memastikan pelayanan air bersih kepada masyarakat menjadi sorotan utama. Kecepatan pemerintah daerah dalam mencari solusi dan memberikan jaminan pelayanan yang lebih handal di masa mendatang sangat dinantikan warga yang tengah menderita akibat krisis air ini. Kepercayaan publik terhadap PDAM Tirta Raya kini berada di ujung tanduk.(hen)
