Pontianak,–Mentarikhatulistiwa.co.id-Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) memberikan klarifikasi terkait penanganan kasus dugaan penipuan yang dilakukan PT Ihya Tour dan Travel. Kabidhumas Polda Kalbar, Bayu Suseno, menegaskan bahwa proses hukum berjalan profesional, transparan, dan sesuai prosedur. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas isu yang beredar di media.
“Penyidikan kasus ini masih berlangsung,” jelas Bayu Suseno pada Selasa (27/5). “Berkas perkara telah dilengkapi sesuai petunjuk jaksa dan telah dikirim kembali ke kejaksaan. Tersangka J dan H saat ini ditahan di Polda Kalbar.”
Pihak Polda Kalbar menyatakan belum ada upaya restorative justice karena belum ada permintaan dari pihak terkait. “Sampai saat ini, kami belum menerima permintaan upaya kekeluargaan,” ujar Bayu.
Proses penyelidikan dan penyidikan terus berlanjut dengan mengedepankan asas kehati-hatian. Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, mengumpulkan bukti-bukti, dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses hukum. Komunikasi yang aktif juga terjalin dengan para korban dan kuasa hukum mereka untuk memastikan informasi tersampaikan dengan tepat.
“Bahkan, beberapa korban telah menyampaikan terima kasih atas kinerja penyidik atas kecepatan penangkapan dan proses hukum terhadap para tersangka,” tambah Bayu.
Kasus ini melibatkan tujuh laporan polisi (LP) dengan total 27 korban dan kerugian mencapai satu miliar rupiah. Polda Kalbar berkomitmen menyelesaikan perkara ini secara tuntas untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memberikan kepastian hukum bagi para korban. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Polda Kalbar dalam menangani kasus tersebut dan menegakkan hukum.(hen)
