Sanggau,mentarikhatulistiwa.co.id – Sabtu (19/7/2025), aula DPRD Kabupaten Sanggau terasa lebih hidup dari biasanya. Suasana hangat dan penuh semangat menyambut ratusan guru dari berbagai penjuru dalam Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII, sebuah ruang temu tahunan yang menjadi tempat guru belajar, berbagi praktik baik, dan saling menginspirasi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H., yang hadir langsung memberikan apresiasi kepada para pendidik. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya ruang pembelajaran bagi guru agar pendidikan terus bergerak maju.
Turut hadir dalam pembukaan acara ini sejumlah tokoh penting dunia pendidikan, seperti Drs. Alipius, M.Si (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau), Bawanta Ari Santoso, S.Pd (perwakilan Kemenag Sanggau), Yohanes Anes, S.H. (Anggota Komisi IV DPRD Sanggau), serta tamu nasional seperti Ilona Kristina Kakerissa dari Guru Belajar Foundation, Titis Kartikawati, S.Pd., SD (Ketua KGBN Kalbar) dan Anisa Fitri (Ketua KGBN Sanggau).
“TPN menjadi ruang yang sangat luar biasa bagi para guru, karena di tempat ini mereka belajar, berbagi praktik baik, dan saling menginspirasi. Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Wakil Bupati Susana.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberi dampak yang positif bagi pendidikan di Kabupaten Sanggau.”Sebanyak 474 peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Beragam acara disajikan, mulai dari peluncuran Hari Belajar Guru, Pasar Solusi Belajar, hingga Lomba Cerdas Cermat Guru (CCG) yang menjadi daya tarik utama.
“Dengan total 474 peserta, TPN XII tahun ini menyajikan berbagai kegiatan menarik,” ujar Nining Wijiyanti, Ketua Koordinator Kegiatan.
“Lomba Cerdas Cermat Guru (CCG) diikuti oleh 42 tim, ditambah pameran karya murid dari 8 sekolah, serta penyerahan beasiswa kepada 3 siswa berprestasi dari jenjang SD dan SMK.”

CCG sendiri menjadi arena yang menantang bagi para guru untuk mengukur kemampuan pedagogik, sosial, dan profesional. Ajang ini disebut sebagai “pemanasan” menjelang uji kompetensi guru seperti UKG, dan terbukti menarik minat tinggi dari guru-guru di Sanggau dan sekitarnya.
TPN XII bukan hanya sekadar agenda tahunan. Bagi para pendidik, ini adalah ruang bertumbuh bersama—tempat mereka menyatukan semangat, mengasah kompetensi, dan meneguhkan peran mereka sebagai agen perubahan pendidikan.
“Kami para guru ingin pendidikan di Sanggau lebih baik. Dan kami siap mulai dari diri sendiri,” ujar salah satu peserta CCG yang tak ingin disebut namanya, sambil tersenyum optimis.
Kegiatan ini masih akan berlanjut hingga Minggu, menyajikan sesi inspiratif lain yang ditunggu para guru. Dari Kabupaten Sanggau, suara perubahan pendidikan terus menggema: belajar adalah hak semua pendidik, sepanjang hayat. (Red)