Example floating
Example floating
Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300
DaerahHukum

Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat Didesak slSegera Mengambil Tindakan Tegas Terhadap Vendor Proyek, PT Sinar Candimulyo Abadi

27
×

Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat Didesak slSegera Mengambil Tindakan Tegas Terhadap Vendor Proyek, PT Sinar Candimulyo Abadi

Share this article
Example 468x60

Mempawah,mentarikhatulistiwa.co.id – Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat didesak untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap vendor proyek, PT Sinar Candimulyo Abadi terkait Insiden kecelakaan kerja menimpa dua orang pekerja proyek pemasangan tiang listrik di Jalan Al-Falah II, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis (17/7/2025) siang.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB ini bermula saat pekerja tengah memasang tiang listrik ketiga dengan menggunakan crane milik vendor proyek, PT Sinar Candimulyo Abadi.

Diduga, bagian crane dan tiang beton yang diangkat menyentuh kabel listrik aktif, hingga menyebabkan pekerja atas nama Danang Wahyono (27), warga Desa Sungai Radak 1, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, mengalami sengatan listrik. Dan rekannya, Sartono (25), yang berusaha menolong justru ikut tersengat.

Menanggapi kejadian ini, Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Safruddin Asra, menegaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat tidak boleh tinggal diam. Ia mendorong agar dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap aspek keselamatan dan prosedur kerja yang diterapkan dalam proyek tersebut.

“Ini bukan kejadian kecil. Saya minta Dinas Tenaga Kerja melalui Pengawasnya segera turun dan melakukan investigasi menyeluruh. Harus dipastikan apakah ada kelalaian atau pelanggaran standar keselamatan kerja di lapangan,” tegas Safruddin Asra saat dikonfirmasi, Minggu (20/7/2025).

Ia menekankan pentingnya komitmen semua pihak terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama dalam pekerjaan yang memiliki risiko tinggi seperti instalasi listrik.

“Jangan sampai hanya karena kelalaian teknis atau tidak patuh pada SOP, dua pekerja jadi korban. Jika terbukti ada pelanggaran, harus ada tindakan tegas terhadap pihak pelaksana,” ujarnya.

Safruddin juga meminta agar PLN dan pihak vendor tidak saling melempar tanggung jawab.

“PLN maupun vendor harus hadir memberikan pertanggungjawaban. Jangan lepas tangan. Kita bicara soal nyawa manusia. Kejadian ini harus jadi peringatan serius,” katanya dengan nada tegas.

Ketua DPRD Mempawah komitmen bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga terang dan tuntas.

“Kami akan pantau terus. Ini bukan sekadar insiden proyek, ini soal keselamatan kerja yang tidak boleh dinegosiasikan,” pungkasnya.

Penulis : Yanto

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daerah

SEORANG ANAK TENGGELAM DI SUNGAI SEKAYAM, POLSEK KEMBAYAN…

Daerah

Polres  Bangka  Barat Lakukan Penertiban Aktifutas Tambang  Ilegal …

Example 1000x300Example 1000x300 Example 1000x300Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600