SEORANG ANAK TENGGELAM DI SUNGAI SEKAYAM, POLSEK KEMBAYAN LAKUKAN EVAKUASI DAN IDENTIFIKASI
Kembayan,mentarikhatulistiwa.co.ud – Kamis, 31 Juli 2025 Peristiwa tragis menimpa seorang anak laki-laki di aliran Sungai Sekayam, Dusun Keroyet, Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, pada Kamis sore (31/07/2025). Korban yang diketahui bernama M. Yasir Ashari (7 tahun), ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam saat bermain di tepi sungai.
Menurut keterangan saksi di lokasi, kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WIB ketika korban bersama ibunya pergi ke sungai untuk memancing. Ibu korban, Yanti (38), memancing di jamban yang berada di bagian hulu sungai, sementara korban bermain di tepi sungai bersama temannya, Barca Syahputra.
Diduga tanpa pengawasan langsung, korban melompat ke sungai dan tak lama kemudian terlihat melambaikan tangan seperti meminta pertolongan. Saksi Barca mencoba menolong, namun karena tidak bisa berenang, ia tidak dapat memberikan bantuan.
Sekitar pukul 16.20 WIB, saksi lain bernama Ani tiba di lokasi dan melihat ibu korban dalam keadaan panik. Setelah mendapat penjelasan bahwa anaknya tenggelam, saksi Ani segera meminta pertolongan warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembayan.
Mendapat informasi, personel Polsek Kembayan bersama warga segera melakukan pencarian di aliran Sungai Sekayam. Sekitar pukul 17.04 WIB, korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Kembayan.
Dari hasil pemeriksaan medis oleh dr. Frengky Kurniawan dari Puskesmas Kembayan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat kehabisan oksigen saat berada di dalam air. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memang tidak bisa berenang.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah. Rencananya, korban akan dimakamkan pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Kapolsek Kembayan AKP Ependi, S.H. menghimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar selalu mengawasi anak-anaknya saat berada di sekitar perairan atau lokasi rawan bahaya.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga menjadi perhatian bersama akan pentingnya pengawasan dan edukasi tentang bahaya bermain di aliran sungai,” ujar Kapolsek.
