Sanggau, Polda Kalbar ,mentarikhatulistiwa.co.id- Kepolisian Resor (Polres) Sanggau melaksanakan pengamanan ketat dalam pagelaran Festival Seni Budaya G3 (Guyub Gawe Guno) Kabupaten Sanggau Tahun 2025. Kegiatan pengamanan diawali dengan apel kesiapan yang digelar di Area Taman Aronk Belopa, Sanggau, pada Sabtu (23/8/2025) pagi.
Apel kesiapan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Sanggau, AKP Suhartoto, dan diikuti oleh personel Polres Sanggau yang ditugaskan dalam rangkaian kegiatan pengamanan.
Dalam arahannya, Suhartoto menekankan pentingnya koordinasi dan disiplin personel agar kegiatan festival berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Festival ini melibatkan banyak masyarakat dari berbagai kecamatan. Untuk itu, kami sudah memetakan pola pengamanan agar jalannya acara bisa terkendali dengan baik,” tegas AKP Suhartoto dalam arahannya sebelum pelaksanaan kegiatan.
Usai apel, personel pengamanan langsung menempati titik-titik yang telah ditentukan. Sejumlah pos pengamanan juga disiapkan di sekitar lokasi kegiatan untuk memastikan arus pengunjung berjalan lancar serta mengantisipasi potensi kerawanan.
Sekitar pukul 09.00 WIB, festival dibuka dengan Lomba Kuda Lumping yang menjadi daya tarik utama. Lomba ini diikuti delapan tim perwakilan dari Kecamatan Mukok, Parindu, Kapuas, Meliau, dan Tayan Hulu. Kehadiran Ketua G3 Kabupaten Sanggau, Wardaya, beserta jajaran pengurus, turut menambah semarak kegiatan budaya tahunan tersebut.
Polres Sanggau juga menempatkan personel di titik pintu masuk dan sekitar area lomba untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung. Selain itu, tim patroli ditempatkan secara mobile guna memantau kondisi di sekitar area Taman Aronk Belopa.
Pihak panitia menyebut, pemenang lomba kuda lumping akan diumumkan pada malam harinya bertepatan dengan acara hiburan rakyat mulai pukul 19.00 WIB. Pengamanan akan terus dilakukan hingga seluruh rangkaian festival berakhir.
“Kami memastikan seluruh rangkaian Festival G3 berlangsung dengan aman. Dengan dukungan masyarakat serta kerja sama semua pihak, kegiatan budaya ini diharapkan menjadi ajang kebersamaan sekaligus memperkuat nilai kearifan lokal di Sanggau,” pungkas AKP Suhartoto. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
