Surabaya,mentarikhatulistiwa.co.id – Timnas Indonesia harus membenahi lini depan menjelang laga lawan Arab Saudi dan Irak pada putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Oktober mendatang. Khususnya finishing touch melalui bola atas, baik lewat sepak pojok, umpan crossing, atau bola-bola mati.
Pernyataan ini disampaikan mantan pemain Timnas Indonesia Muhammad Zein Alhadad usai menyaksikan penampilan Timmas Indonsia Vs Lebanon dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9) malam.
Seperti diketahui, meskipun menguasai jalannya pertandingan dan lebih banyak menekan, namun Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 Lebanon.
“Saya lihat penampilan Timnas Indonesia sudah bagus, kerja samanya makin rapi dan kompak. Demikian pula pengusaan bolanya. Hanya satu kekurangannya, finishing touch-nya masih lemah,” kata Mamak Alhadad, panggilan akrab M. Zein Alhadad.
Menurut Mamak Alhadad, banyak sekali peluang yang didapat Jay Idzes dkk. Baik lewat umpan-umpan crossing dari sayap, sepak pojok, tendangan bebas, maupun bola mati.
“Tapi karena kurang tajamnya lini depan, peluang itu menjadi sia-sia. Apalagi para pemain Lebanon lebih banyak bertahan dan hanya sesekali melakukan serangan balik dengan cepat,” ujar mantan pelatih Persija Jakarta dan Deltras Sidoarjo itu.
Finishing touch inilah, kata Alhadad, yang harus diasah sebelum laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Seperti diketahui, pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti, Timnas Indonesia tergabung di Grup B dan akan bersaing dengan tim kuat Irak plus tuan rumah Arab Saudi.
Skuad Merah-Putih besutan Patrick Kluivertbakal jumpa Arab Saudi pada 8 Oktober dan bertemu Irak di 11 Oktober mendatang. Dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut berlangsung di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi.
Waspadai Arab Saudi
Timnas Arab Saudi bukan tim yang boleh dianggap enteng. Bahkan, saat menutup rangkaian pemusatan latihan di Republik Ceko, Mohamed Al-Dawsari dkk sukses menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 1-1.
Gol tunggal Arab Saudi dicetak Abdullah Al-Hamdan pada menit ke-90 untuk membawa Green Falcons meraih hasil imbang 1-1 di Stadion Malachowska, Hradec, Kralove, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Sebelumnya Republik Ceko unggul terlebih dahulu pada menit ke-20, lewat gol yang dicetak striker Tomas Schori melalui eksekusi penalti. Namun, berkat semangat pantang menyerah yang ditunjukkan pasukan Herve Renard, Arab Saudi bangkit dan menyamakan kedudukan.
Dalam laga persahabatan sebelumnya, the Green Falcon mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 2-1. “Karena itu, Jay Idzes dkk harus waspada dan membenahi kekurangan. Saya rasa masih ada waktu,” tandas Mamak Alhadad, mengingatkan.(har)
