Example floating
Example floating
Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300
DaerahPolri

Jumlah Korban Belum Bisa Pastikan Karena Masih Dievakuasi, Bupati Berduka Mendalam Tragedi Ponpes Al Khoziny Buduran

70
×

Jumlah Korban Belum Bisa Pastikan Karena Masih Dievakuasi, Bupati Berduka Mendalam Tragedi Ponpes Al Khoziny Buduran

Share this article
Example 468x60


Sidoarjo,mentarikhatulistiwa.co.id – Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan duka mendalam atas tragedi runtuhnya mushola Ponpes Al Khoziny, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo hingga menimpa ratusan santri, Senin (29/09/2025) sore.
Bangunan musala tiga lantai itu runtuh usai digunakan Salat Ashar berjamaah. Saat kejadian, ada ratusan santri yang sedang berada di area Musala itu.
“Kami sampaikan duka mendalam atas peristiwa ini. Kami pastikan pencarian dan evakuasi para santri yang menjadi korban akan dilakukan sampai tuntas,” ujar Bupati Sidoarjo, Subandi di lokasi kejadian, Senin (29/09/2025) malam.
Hingga pukul 21.09 WIB, Tim Gabungan BPBD, TNI, Polri dan relawan terus berupaya evakuasi para santri yang masih dalam pencarian di antara puing-puing reruntuhan bangunan musala itu. Bahkan, petugas juga menggunakan alat berat dan peralatan manual lainnya, untuk mempercepat proses evakuasi itu. Sedangkan mobil ambulans juga disiagakan di lokasi untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Belum diketahui penyebab pasti runtuhnya bangunan musala itu. Aparat kepolisian Polresta Sidoarjo juga masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian hingga malam hari.
“Sekarang alat berat masih belum bisa bekerja. Kita nunggu arahan dari BPBD Provinsi Jatim seperti apa. Tadi sebagian anak-anak (santri) sudah dibawa ke rumah sakit dan sebagian juga masih ada dibawah (reruntuhan) dan ada yang menangis meminta tolong,” ungkap Subandi.
Hingga saat ini, belum bisa memastikan jumlah korban. Ia akan menunggu sampai seluruh korban dievakuasi dari reruntuhan.
“Berapa jumlah korban belum bisa kita ketahui karena proses evakuasi masih berjalan dan masih terus berlangsung dikerjakan di lokasi reruntuhan,” tegasnya.
Sementara itu, Subandi menghimbau masyarakat yang ingin mendirikan bangunan untuk melengkapi izinnya terlebih dahulu. Hal itu, penting agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Pemkab Sidoarjo akan bertindak tegas terhadap pembangunan yang tidak dilengkapi ijin.
“Nanti akan kita sosialisasikan kembali, kalau ada pembangunan yang tidak dilengkapi izin, akan kita berhentikan dahulu. Dan kita tidak ingin musibah ini terulang kembali di lokasi dan tempat lainnya,” pungkasnya.(har)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example 1000x300Example 1000x300 Example 1000x300Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600