KETAPANG, Mentari khatulistiwa.co.id– Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Tradisional FESPATI Kalimantan Barat Tahun 2025 sukses digelar di halaman Balai Sungai Kedang, Jalan Agus Salim No. 32, Kabupaten Ketapang, pada 18–19 Oktober 2025.
Dalam ajang tersebut, kontingen FESPATI Kabupaten Sanggau tampil memukau dengan menurunkan 32 atlet dan 8 official, serta berhasil membawa pulang 12 medali dari berbagai nomor pertandingan, baik individu maupun beregu.
Ketua FESPATI Kabupaten Sanggau, Agus Abulloh, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas semangat juang seluruh atlet.
“Alhamdulillah, kami berhasil meraih 12 medali dari babak kualifikasi, eliminasi, dan beregu. Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau yang telah memberikan dukungan, meski masih ada beberapa kebutuhan yang belum sepenuhnya terpenuhi. Kami berharap ke depan kegiatan FESPATI bisa mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dengan melibatkan seluruh komponen yang dapat mendorong prestasi atlet-atlet muda Sanggau,” ungkapnya.
Hasil Hari Pertama Kejurda FESPATI Kalbar 2025 – Ketapang
Pada hari pertama pelaksanaan, FESPATI Kabupaten Sanggau langsung menunjukkan dominasinya dengan meraih 3 medali perak dan 1 medali perunggu melalui para atlet muda berbakat:
AVERYLL LEYSANDRY DANEEN – Kelas U-9, binaan Club Belapati Academy, siswi SDIT Alkahfi Sanggau.
SALMA ANISA – Kelas U-15, binaan Club MadArc, siswi MTsN 3 Sanggau.
ILJA MUDA ARFYQI – Kelas U-15, siswa MTsN 1 Sanggau.
NYEMAS HAFIDZA FADHILAH – Kelas U-12, binaan Club Belapati Academy, siswi MIN Teladan Sanggau.
Kejuaraan ini menjadi ajang bergengsi bagi para pemanah tradisional di Kalimantan Barat, sekaligus wadah pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga panahan daerah.
Dengan raihan medali yang membanggakan, FESPATI Kabupaten Sanggau membuktikan diri sebagai salah satu kontingen yang patut diperhitungkan di tingkat provinsi, sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga tradisional.
(Red/MK)
