Sanggau, Polda Kalbar ,mentarikhatulistiwa.co.id- Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) melaksanakan kegiatan Penyalaan Serentak Listrik Gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD). Kegiatan berlangsung pada Selasa (21/10/2025) pukul 09.00 WIB di Dusun Lape, Desa Lape, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian PLN terhadap keluarga pra-sejahtera agar dapat menikmati manfaat listrik secara merata.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, S.Sos., M.H., Kepala Dinas DPM Pemdes Alian, S.ST, General Manager PLN UID Kalbar Maria Goretti Indrawati Gunawan, Kepala PLN UP3 Sanggau Hendy Wita Wedhatama, Danramil Kapuas Kapten Inf Eko Prasetyo Widodo, Kapolsek Kapuas Iptu Marianus, Sekcam Kapuas Sony Perdana Ndun, S.IP., M.Tr.A.P., Kepala Desa Lape Nikodemus Nong, serta masyarakat penerima manfaat program listrik gratis.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sanggau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pelaksanaan program sosial tersebut. Ia menegaskan bahwa Light Up The Dream bukan sekadar menyalakan lampu, melainkan menyalakan harapan bagi masyarakat kurang mampu di pedesaan. Menurutnya, inisiatif PLN ini lahir dari kepedulian sosial dan semangat berbagi yang perlu diapresiasi bersama.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sanggau, kami menyampaikan terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya. Program ini membantu masyarakat pra-sejahtera memperoleh akses listrik yang layak, yang tentu akan menunjang aktivitas harian, pendidikan anak-anak, hingga peningkatan ekonomi keluarga,” ungkap Wakil Bupati.
Sebanyak 80 keluarga pra-sejahtera di Kabupaten Sanggau menjadi penerima manfaat pada kegiatan penyalaan serentak kali ini. Melalui program tersebut, PLN berupaya mewujudkan keadilan energi dengan menghadirkan penerangan hingga ke pelosok desa. Kehadiran listrik diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan sosial-ekonomi masyarakat pedesaan.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa langkah PLN sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sanggau 2025–2030 yakni “Sanggau Maju, Berkelanjutan, dan Berkeadilan”.
Menurutnya, penerangan listrik menjadi fondasi utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah perdesaan dan perbatasan negara.
Sementara itu, Kapolsek Kapuas Iptu Marianus yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap program sosial PLN.
Ia menilai kegiatan ini bukan hanya membawa cahaya ke rumah warga, tetapi juga mempererat sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan dunia usaha dalam mempercepat pembangunan.
“PLN melalui program Light Up The Dream telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. Listrik bukan sekadar kebutuhan teknis, tetapi simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan. Kami dari kepolisian siap mendukung setiap upaya yang memberikan manfaat langsung bagi warga,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, kegiatan semacam ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan hasil nyata bagi masyarakat. Ia berharap program sosial seperti LUTD terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang belum tersentuh listrik di wilayah Kabupaten Sanggau.
Program Light Up The Dream PLN dalam rangka HLN ke-80 ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama membangun kehidupan masyarakat yang lebih terang, sejahtera, dan berdaya. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, PLN berupaya menghadirkan terang yang tidak hanya menyinari rumah, tetapi juga masa depan masyarakat Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
