Baubau,mentarikhatulistiwa.co.id- 27 Oktober 2025 —KRI Yos Sudarso 353 Sandar di Pelabuhan Murhum Baubau Kota Baubau Prov. Sulawesi Tenggara. KRI yang panjangnya 115 meter dengan Persenjataan yang modern, memiliki Kemampuan tempur untuk peperangan anti-udara, anti-permukaan, dan anti-kapal selam menjadi daya tarik para Pelajar Pramuka di Kota Buabau untuk mengunjungi dan melihat lebih dekat (Senin 27/10/25)
KRI Yos Sudarso 353 yang sandar pada hari Minggu kemarin mendapat kunjungan Pelajar Pramuka Sebanyak 162 peserta terdiri dari siswa-siswi SMA 1 Baubau peserta 36, orang, siswa-siswi SMA 2 Baubau peserta 46 orang, Gerakan Pramuka Gugus Depan Pondok Pesantren AL-Amanah peserta 24 orang, Kwarcab peserta 39 orang, , Pembina 17 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia kemaritiman dan kehidupan prajurit TNI Angkatan Laut kepada generasi muda.
KRI Yos Sudarso-353 merupakan kapal fregat dengan nama salah satu pahlawan nasional yang gugur bersama KRI Macan Tutul dalam Pertempuran Laut Aru. KRI Yos Sudarso dipersenjatai dengan berbagai jenis persenjataan modern untuk mengawal wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Diantaranya Dilengkapi dengan rudal C-802, meriam utama OTO Melara kaliber 76mm, peluncur rudal SAM Simbad, dan peluncur torpedo.
Kunjungan edukatif ini disambut langsung oleh Komandan KRI Yos Sudarso -353, Kolonel Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana Ari setia Budi, M. Tr. Opsla beserta jajaran perwira kapal. Dalam sambutannya, Komandan menyampaikan pentingnya wawasan maritim bagi para pelajar. “Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, generasi muda Indonesia perlu mengenal lebih dekat dunia kemaritiman dan peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut,” ujarnya.
Selama kegiatan, para siswa diajak berkeliling kapal untuk melihat berbagai fasilitas, mulai dari anjungan, Buritan, ruang ABK hingga dek helikopter, tak lupa perkenalan senjata yang ada di KRI. Semangat dan antusiasme para siswa yang semakin terpacu untuk mengenal lebih dalam profesi di bidang kemaritiman. tidak hanya menambah wawasan tentang dunia maritim, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air. Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama.


































