Sekadau, Mentarikhatulistiwa.co.id.- Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Lingkungan Hidup mengapresiasi CSR yang diberikan oleh Pelaku Usaha dalam hal ini PT. Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau berupa 2 unit Bak sampah.
Kepada awak media pada saat diwawancara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau yang akrab disapa Bang Apeng tersebut menyampaikan rasa Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pelaku usaha dalam hal ini PT. Alfamart yang telah peduli membantu Pemerintahan Kabupaten Sekadau dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup untuk penyediaan Bak sampah untuk masyarakat, ucapnya. Selasa (18/11/25)
“Puji Tuhan, pada tahun ini Dinas Lingkungan Hidup mendapatkan bantuan CSR dari Alfamart berupa 2 unit bak sampah dan sebelum nya juga kami mendapatkan bantuan CSR juga dari PT. Indomaret berupa 2 unit sepeda motor roda 3”, ungkapnya.
Apeng juga menyampaikan bahwa dalam penanganan urusan kebersihan di Kabupaten Sekadau kita masih banyak membutuhkan sarana dan prasarana seperti armada angkutan, bak tempat sampah untuk ditempatkan di tempat fasilitas umum, tempat ibadah, ruang terbuka hijau, taman, Sekolah sekolah. Untuk itu Beliau sangat mengharapkan partisipasi serta dukungan dari berbagai pelaku usaha dan investor yang ada di Kabupaten Sekadau untuk sedikit nya bisa membantu Dinas Lingkungan Hidup berupa CSR nya masing-masing dalam mengurus kebersihan di Kabupaten Sekadau, Paparnya.
Dalam penanganan urusan kebersihan, ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen mulai dari Pemerintah, Dunia usaha serta Masyarakat. Selain itu juga pada kesempatan yang sama, Kadis LH Sekadau berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Sekadau supaya turut mendukung upaya pemerintah dalam hal pengurangan sampah dengan tidak menggunakan kantong plastik baik belanja, ke kantor, ke sekolah serta aktivitas lain. Karena plastik bukan sekedar sampah melainkan sumber bencana yang apabila jumlah nya sudah banyak akan menjadi sumber polutan baik di tanah, di air dan di udara yang jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi ancaman bagi keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi. (Boim)
