SANGGAU , mentari khatulistiwa.co.id– Pagelaran Budaya Batak (Kerabat) Tahun 2025 dengan tema “Keberagaman Maju Berbudaya, Berkelanjutan dan Berkeadilan” resmi dibuka oleh Bupati Sanggau Yohanes Ontot di Taman Arong Belopa, Jalan Kom. Yos Sudarso, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Jumat (28/11/2025) sore. Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, serta jajaran pemerintah daerah dan para tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Yohanes Ontot menyampaikan bahwa budaya merupakan landasan utama dalam memperkuat persatuan bangsa. Ia menegaskan bahwa kebudayaan tidak hanya menjadi identitas daerah, tetapi juga membentuk nilai-nilai luhur dan karakter bangsa.
“Keragaman budaya adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Keragaman ini menjadi inspirasi untuk memperkuat persatuan, toleransi, dan gotong royong sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar Bupati.
Bupati juga menyinggung kekayaan budaya Batak yang terdiri dari lima sub-suku, yaitu Toba, Karo, Mandailing/Angkola, Pakpak, dan Simalungun. Kelima sub-suku tersebut, lanjutnya, memiliki ciri khas masing-masing, mulai dari bahasa, pakaian adat, adat istiadat, hingga tarian dan bentuk rumah adat.
Menurutnya, penyelenggaraan Pagelaran Budaya Batak di Kabupaten Sanggau menjadi wadah penting untuk mempererat hubungan antar-suku serta sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman masyarakat yang hidup rukun di daerah ini.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap terbangun semangat kebersamaan dan pelestarian budaya sebagai kekuatan bangsa ke depan,” tambahnya.
Pagelaran Budaya Batak 2025 diikuti oleh berbagai komunitas Batak di Kabupaten Sanggau dan menampilkan beragam atraksi budaya, pertunjukan seni, serta pameran kuliner khas Batak.
Acara berjalan meriah dan penuh kehangatan sebagai cerminan kuatnya hubungan antar-etnis yang harmonis di Kabupaten Sanggau.(red)


































