Mentari khatulistiwa.co.id
Pidie jaya.-Sejak dihantam banjir bersama lumpur yang mengakibatkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal belum lagi harta bendanya, korban yang umumnya Wanita, anak – anak orang tua harus bertahan tempat seadanya, namun anehnya hingga hari ini Selasa 1 /12/25 jangan kan bantuan masa panik wajah pimpinan, dari Bupati Gubernur bahkan Dewan pun terkesan bersembunyi dibalik kursi empuknya.
Dari pantauan kontributor media ini warga Desa Meunasah Bie sangat menderita dimana dari hari pertama kesulitan air bersih, makanan obat obatan ditambah lagi dalam dua hari ini mereka harus mandi debu siang malam karena mereka tinggal di seputaran jalan bekas luapan lumpur.
Salah satu warga, Nazariah ( 45 ) menuturkan mereka sangat sengsara semua kesulitan dari tempat tinggal, makanan dan air besih.
” Kami sangat sengsara bang sejak habis banjir, kemana ya pimpinan Negeri ini, ucapnya dengan nada sedih.
Hal serupa juga disampaikan Fakruddin ( 53) yang rumah nya tenggelam bersama lumpur,” Saya pasrah bang semua nya sudah tiada lagi yang tersisa hanya baju di badan,
Kami sedih hingga hari ini jangan kan bantuan sembako masa panik telor busuk saja ama ikan asin belum kami Terima dari bantuan pemerintah.
Ucapnya.
( Herry)


































