Mitrakhatulistiwa.co.id.
Pidie jaya-Pasca banjir meluluhlantakan sejumlah daerah termasuk Pidie Jaya, selain mendatangkan kepedihan,keputus asaan, trauma, lumpur dan kayu glondongan, kini wabah penyakitpun secara perlahan – lahan mulai menyerang para korban terutama anak – anak dimana mereka sehari – hari dihapkan dengan lumpur, dan lingkungan yang memprihatinkan.
Terlebih dikecamatan Meurah Dua yang saat ini anak – anak orang tua bahkan segala usia setiap hari bernafas dalam debu pasca jembatan penghubung dibuka kembali.
Pemerintah seharusnya peduli, peka dan respon terhadap keluhan warga menimal mendatangkan satu armada penyiram jalan agar debu bisa berkurang sehingga wabah penyakitpun bisa teratasi.
Hingga berita ini diturunkan belum terlihat adanya respon pemerintah terhadap keluhan warga tersebut padahal media ini sudah berkali – kali menayangkan informasi yang sama.
( Herry)


































