Pontianak– Mentari khatulistiwa. co. Id-Kehebohan melanda media sosial Kota Pontianak menyusul unggahan Cristianus, seorang warga yang mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dugaan praktik perjudian terselubung di Dragon Time Zone, Jalan Siam. Cristianus, yang mengaku ayahnya sering bermain di tempat tersebut, meminta pihak berwenang untuk segera bertindak tegas. Unggahannya yang dikutip oleh TKP Pontianak telah viral di Facebook, memicu gelombang kecaman dari masyarakat.
“Saya berharap izin usaha ini perlu ditinjau ulang. Pontianak harus bebas dari usaha haram jika ingin semakin maju,” tegas Cristianus kepada TKP Pontianak. Pernyataan tersebut mewakili keresahan banyak warga yang telah lama menyoroti maraknya tempat permainan ketangkasan yang diduga disalahgunakan untuk praktik perjudian.
Dampak negatifnya pun tak bisa dianggap enteng. Banyak warga yang mengeluhkan kerugian finansial, kerusakan moral, dan peningkatan angka kriminalitas akibat maraknya perjudian ini. Desakan agar Dragon Time Zone dan tempat-tempat serupa segera ditutup pun semakin menguat.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait laporan tersebut. Ketidakpastian ini semakin membuat publik bertanya-tanya: akankah pemerintah Kota Pontianak dan aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menindaklanjuti laporan ini dan menegakkan aturan? Ataukah perjudian akan dibiarkan merajalela? Publik menantikan langkah tegas untuk menjaga ketertiban dan moral masyarakat Kota Pontianak.(tim)


































