Example floating
Example floating
Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300
DaerahHukumKebudayaan

LPM Pontianak Laporkan Pengeroyokan Diduga Dilakukan Oknum TNI ke Pomdam XII Tanjungpura

292
×

LPM Pontianak Laporkan Pengeroyokan Diduga Dilakukan Oknum TNI ke Pomdam XII Tanjungpura

Share this article
Example 468x60

Pontianak–Mentarikhatulistiwa.co.id-Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kota Pontianak melaporkan kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap salah satu anggotanya, Andi Togo, ke Polisi Militer Daerah Militer XII/Tanjungpura (Pomdam XII/Tanjungpura). Laporan tersebut dilayangkan pada 20 Maret 2025 pukul 23.00 WIB.

Insiden yang mengecam keras ini diungkapkan Panglima Muda LPM Kota Pontianak, Ishak, dalam konferensi pers bersama Pengurus LPM Kalimantan Barat pada Jumat, 21 Maret 2025. Ishak menyatakan kekecewaannya atas tindakan arogansi dan kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum perwira TNI berinisial Am dan rekannya, yang juga diduga seorang oknum TNI berinisial D.

Menurut keterangan Ishak, insiden bermula dari dugaan penggunaan mobil bodong dengan pelat nomor palsu oleh oknum perwira Am. Ketika Andi Togo mencoba menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, Am justru memanggil beberapa rekannya dan tanpa peringatan langsung melakukan pengeroyokan. Akibatnya, Andi Togo mengalami luka serius.

Sebagai bentuk komitmen untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan adil, LPM Kota Pontianak menyerahkan sejumlah bukti kepada Pomdam XII/Tanjungpura, termasuk foto dan dokumen pendukung. Pomdam XII/Tanjungpura sendiri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum terhadap korban.

Ishak menekankan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oknum aparat negara tidak dapat ditoleransi. Ia khawatir jika kasus ini tidak ditindaklanjuti secara serius, kepercayaan publik terhadap institusi keamanan akan menurun. Oleh karena itu, LPM Kota Pontianak dan LPM Kalimantan Barat mendesak TNI untuk menindak tegas para pelaku dan berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas.

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada pihak Pomdam XII/Tanjungpura melalui pesan WhatsApp belum membuahkan hasil.(hen)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example 1000x300Example 1000x300 Example 1000x300Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600