Sanggau (Mentari khatulistiwa.co.id) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sanggau melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) mencetak sejarah baru dengan menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Platform Digital dalam Bimbingan Manasik Haji Mandiri bagi calon jemaah haji estimasi keberangkatan tahun 2026 dan 2027.
Kegiatan inovatif ini digelar selama dua hari, 14–15 Mei 2025, di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag Sanggau dan diikuti oleh 107 peserta dari berbagai kecamatan di wilayah Sanggau.
Kepala Seksi PHU, Muhammad Hasbi, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan terobosan baru yang bertujuan untuk mempersiapkan para calon jemaah haji sejak jauh hari. “Tidak ada lagi istilah hari ribut hari berangkut.
Dengan persiapan satu hingga dua tahun, segala kebutuhan jemaah bisa dirampungkan sebelum keberangkatan,” tegas Hasbi.
Workshop ini tidak hanya menyentuh aspek teknis, tetapi juga memperkuat sisi spiritual dan mental para calon jemaah. Berbagai kegiatan diselenggarakan, mulai dari Penguatan Spiritual dan Motivasi, Evaluasi Pre Tes, Absensi dan Pendataan Paspor melalui Google Form, hingga pelatihan penggunaan media interaktif seperti aplikasi “Semangat ke Baitullah” dan “Satu Haji”. Para peserta juga diajak mengikuti kuis edukatif melalui platform Quizizz untuk menambah pemahaman secara menyenangkan.
Adapun Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ketua MUI Kabupaten Sanggau, ustad H.Nasri, yang memberikan motivasi spiritual sekaligus tips menjaga kesehatan fisik. “Jaga pola makan, olahraga, dan tidur yang cukup. Kalau sakit, itu qadarullah, tapi ikhtiar tetap harus maksimal. Setahun cukup untuk mempersiapkan diri menuju Baitullah, in syaa Allah,” ujarnya.
Kepala Kankemenag Sanggau, Anuar Akhmad, memberikan dukungan penuh terhadap program ini. “Terobosan digital seperti ini harus terus dikembangkan agar pelayanan terhadap jemaah haji semakin optimal dan terorganisir,” ujarnya.
Dengan semangat inovasi dan pelayanan prima, Kemenag Sanggau berharap program ini menjadi langkah awal menuju manasik haji yang lebih mandiri, cerdas, dan berkualitas. (Im/Red)
