Example floating
Example floating
Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300
DaerahPendidikan

Jajaran Forkopimda Hadiri RAPIMKAB  KADIN Sanggau Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan Bersama Pemerintah Daerah

95
×

Jajaran Forkopimda Hadiri RAPIMKAB  KADIN Sanggau Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan Bersama Pemerintah Daerah

Share this article
Example 468x60

Sanggau, mentarikhatulistiwa –
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sanggau menggelar Rapat Pimpinan Kabupaten (RAPIMKAB) Tahun 2025 di ruang sidang DPRD Sanggau, Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi KADIN dan Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam Mewujudkan Sanggau Maju, Berkelanjutan, dan Berkeadilan.”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Sanggau, pimpinan Bank Kalbar dan sejumlah perwakilan bank lainnya, serta delegasi dari KADIN Provinsi Kalimantan Barat dan para pengusaha yang tergabung dalam KADIN Sanggau.

Ketua KADIN Kabupaten Sanggau, Timotius Yance, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Sanggau. Ia mengapresiasi kerja keras panitia yang berhasil menyelenggarakan kegiatan ini dalam waktu yang singkat, menyusul penyesuaian agenda dari KADIN Provinsi.

“Kita tidak bisa membangun Sanggau sendirian. Butuh sinergi dari seluruh asosiasi usaha, termasuk KADIN, HIPMI, dan pelaku usaha lokal lainnya,” ujar Timotius di hadapan peserta.

Ia menjelaskan bahwa sejak terpilih  sebagai Ketua KADIN Sanggau, pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan internal dan menjalankan instruksi dari KADIN Pusat dan Provinsi. Timotius juga mengakui tantangan awal cukup besar karena sebelumnya belum ada tradisi musyawarah dalam organisasi tersebut.

Dalam paparannya, Timotius menyoroti ketimpangan antara luas wilayah Kabupaten Sanggau dengan kemampuan fiskal yang terbatas.

“APBD kita baru mendekati Rp2 triliun. Sementara infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan membentang lebih dari 1.000 kilometer. Ini jelas tidak cukup jika hanya mengandalkan anggaran daerah,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengajak pelaku usaha dan berbagai pihak terkait untuk menyusun peta pembangunan bersama demi efisiensi dan keberlanjutan pembangunan daerah.

Sektor perkebunan disebutnya sebagai tulang punggung ekonomi Kabupaten Sanggau. Meski sering dikaitkan dengan isu lingkungan, dampak positif dari sektor ini dinilai lebih besar, terutama dalam mendukung akses pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, sektor pertambangan dinilai belum memberikan kontribusi optimal. Timotius mencatat bahwa dana bagi hasil dari sektor ini masih minim dan belum memberikan dampak signifikan bagi pembangunan daerah.

RAPIMKAB 2025 juga menjadi momentum strategis bagi KADIN Sanggau untuk mempererat sinergi dengan sektor perbankan. Timotius mengungkapkan bahwa Bank Kalbar telah mengalokasikan Rp700 miliar untuk program kredit usaha. Bahkan, pemerintah pusat akan menambahkan Rp300 miliar jika penyerapan dana tersebut berjalan optimal.

“Kami telah berdiskusi dengan pihak perbankan, termasuk Bank Kalbar dan Bank Mandiri. Ini menjadi peluang besar bagi anggota KADIN untuk mengakses pembiayaan dalam memperkuat sektor usaha kecil dan menengah,” jelasnya.

Melalui forum ini, KADIN Sanggau menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. (Red)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example 1000x300 Example 1000x300Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600