Example floating
Example floating
Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300
DaerahPolri

Polres Bangka Barat Bongkar Modus “Sistem Titik Sebar”, Pelaku Sembunyikan Sabu di 14 Lokasi Berbeda

8
×

Polres Bangka Barat Bongkar Modus “Sistem Titik Sebar”, Pelaku Sembunyikan Sabu di 14 Lokasi Berbeda

Share this article
Example 468x60

Mentok Mentari Khatulistiwa.co.id (14 September 2025) – Satuan Reserse Narkoba Polres Bangka Barat berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus yang tidak biasa. Seorang pria berinisial RO (32) diamankan karena diduga kuat menjadi pengedar sabu dengan cara menyebarkan barang haram tersebut di 14 titik lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu, 13 September 2025 sekitar pukul 10.00 WIB di sebuah kontrakan yang dicurigai sebagai basecamp pengemasan narkotika, di kawasan Kampung Air Samak, Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui Kasat Narkoba AKP Nikko Panderi, mengungkapkan bahwa tersangka tidak hanya menyimpan narkotika di satu tempat, melainkan menyebarkannya di berbagai titik tersembunyi untuk menghindari razia dan mempermudah sistem transaksi.

“Pelaku ini menggunakan pola sebar atau cache, di mana paket sabu diletakkan di titik-titik tertentu untuk diambil oleh pembeli. Jadi transaksi tidak lagi bertatap muka, cukup dengan koordinat lokasi barang yang sudah diletakkan,” ujar AKP Nikko.

Modus ini cukup menyulitkan, namun tim Satresnarkoba yang dipimpin langsung oleh AKP Nikko berhasil membongkar satu per satu lokasi yang telah dipetakan oleh tersangka. Total ditemukan 14 titik penyimpanan sabu di wilayah Kecamatan Mentok, dengan jumlah barang bukti yang signifikan.
Dari hasil penggeledahan awal di kontrakan tersangka, polisi mengamankan:

71 paket sabu ukuran kecil
2 paket sabu ukuran besar
1 paket daun kering diduga ganja
22 potongan pipet plastik warna hitam
1 unit timbangan digital
dan sejumlah alat pendukung lainnya, termasuk dua unit handphone dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy.

Setelah diinterogasi, tersangka mengaku bahwa sabu tersebut sudah disebar di sejumlah titik, mulai dari bawah batu, semak-semak, hingga di balik tiang listrik. Penelusuran lanjutan oleh tim berhasil mengamankan 14 paket tambahan sabu dari berbagai lokasi tersembunyi tersebut.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. memberikan perhatian khusus terhadap modus baru ini.

“Kami mengapresiasi kinerja tim di lapangan yang berhasil membongkar modus titik sebar ini. Ini menunjukkan bahwa para pelaku semakin canggih, tapi kami tidak akan tinggal diam. Kami tegaskan,
siapa pun yang coba bermain-main dengan narkoba di wilayah Bangka Barat akan kami buru hingga ke lubang semut,” tegas Kapolres.

AKP Nikko juga menambahkan bahwa sistem ini mengindikasikan adanya upaya menghindari jerat hukum langsung, karena pelaku tidak lagi membawa barang saat transaksi.

“Namun, dengan penyelidikan dan teknik khusus, kami bisa telusuri semuanya. Ini adalah bukti bahwa Polres Bangka Barat memiliki kemampuan untuk menangani jaringan yang mencoba berkamuflase,” ucapnya.
Sementara itu, PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso membenarkan adanya penangkapan dan pengungkapan jaringan sabu ini.

“Benar, pelaku dan seluruh barang bukti sudah diamankan di Mapolres Bangka Barat untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Kami juga terus kembangkan kasus ini untuk mengetahui apakah ada jaringan yang lebih besar di baliknya,” ujar Iptu Yos.(Edi)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example 1000x300Example 1000x300 Example 1000x300Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600