Surabaya,mentarikhatulistiwa.co id – Sejumlah montir di bengkel Surabaya mengungkapkan ada beberapa indikasi dugaan penyebab kendala motor bisa tersendat atau “brebet” usai diisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, Selasa (28/10/2025).
Dua montir dari bengkel berbeda di Surabaya, Adi (34) dan Ilham (25), masing-masing mengatakan, kasus motor brebet yang dibenahinya dua hari ini bukan karena bahan bakarnya tercampur ataupun dioplos.
Namun, keduanya ini saling menandai ada aroma yang menyengat dari bahan bakar pertalite dalam tangki motor, beda dengan aroma-aroma pertalite selama ini.
“Aneh saja, saya baru nyadar dan memang aroma bau pertalite ini berbeda, lebih menyengat dan tak sedap,” ujar Adi saat ditemui di bengkelnya, Jalan Barata Jaya XVIII.
Adi menyampaikan, penanganan motor brebet di bengkelnya bisa diatasi dengan dua solusi pembenahan, yaitu menguras pertalite dari tangki motor; atau mengganti suku cadang busi dengan yang baru.
“Kuras bahan bakar pertalite atau bisa mengganti busi, akan tetapi yang kami benahi salama ini pun tak ad tangki yang kotor,” kata Adi.
Sementara, Ilham (25), montir dari bengkel yang ada di kawasan Jalan Pucang Sewu menambahkan. Ada sekitar 15 motor dia benahi selama 2 hari ke belakang, dengan keluhan yang sama.
“Rata-rata motor yang datang di-isi bahan bakar pertalite. Dengan kebanyakan motor matic yang ber injeksi,” papar Ilham.
Dia juga menyebutkan hal yang sama soal aroma tak sedap dari bahan bakar pertalite. Ia pun turut berasumsi, menduha kalau bahan bakar pertalite itu sudah lama.
“Baunya ‘nyetak’ (menyengat tidak sedap), seperti bahan bakar lawas (yang sudah lama),” tutupnya.
Untuk diketahui, fenomena ini muncul di tengah maraknya laporan warga di sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Mojokerto dan Sidoarjo, yang mengalami hal serupa: motor mendadak brebet atau mogok setelah mengisi Pertalite di SPBU.(har)
Montir Bengkel Duga Motor Brebet Usai Isi Pertalite di SPBU Bukan Karena Dioplos
admin MK2 min read


































