Kubu Raya, Kalimantan Barat ,Mentari Khatulistiwa. Id.com.Sebuah gudang CPO (Crude Palm Oil) yang terletak di Jalan Trans Kalimantan KM 14, Kampung Jawa, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, kembali menjadi sorotan. Diduga, gudang ini masih aktif beroperasi dengan menerapkan strategi khusus untuk mengelabui awak media dan pihak berwajib.
Menurut informasi yang dihimpun, pemilik gudang yang diduga bernama H dan D telah menyusun strategi bersama rekan-rekannya untuk memberikan keterangan palsu jika ada media yang datang.
Salah satu taktik yang digunakan adalah mengarahkan awak media untuk menghubungi seseorang bernama R yang diduga bertugas khusus memberikan keterangan “aman”. Mereka akan menyatakan bahwa gudang sudah tidak beroperasi, hanya ada aktivitas kaki lima biasa, dan bahkan kasus ini sudah ditangani Polda. Ujar K
Namun, fakta di lapangan pada tanggal 28 Oktober 2025, sekitar pukul 12.00 siang, menunjukkan hal yang berbeda. Tim media menemukan aktivitas bongkar muat CPO dari mobil tangki kuning biru ke tangki besi kuning menggunakan mesin robin.
“Ini jelas bertentangan dengan apa yang mereka katakan. Ada upaya sistematis untuk menutupi kegiatan ini,” ujar sumber dari tim media.
Selain itu, salah satu tim dari pihak gudang yang berinisial K, yang diduga merupakan oknum dari sebuah ormas (PP), menyatakan bahwa masalah CPO ini sudah tidak ada lagi dan bahkan sudah sampai ke Polda. Pernyataan ini semakin mencurigakan dan mengindikasikan adanya upaya untuk menutup-nutupi fakta yang sebenarnya.
Menanggapi hal ini, awak media meminta Kapolda Kalimantan Barat, Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., untuk segera mengambil tindakan tegas dan memberikan pernyataan resmi terkait dugaan praktik ilegal dan upaya menghalang-halangi tugas jurnalistik ini.
“Kami berharap Kapolda Kalbar tidak tinggal diam. Ini bukan hanya soal dugaan aktivitas ilegal CPO, tapi juga soal upaya membungkam media dan potensi keterlibatan oknum ormas,” tegas perwakilan media.
Kasus ini menjadi perhatian serius dan diharapkan dapat segera diusut tuntas oleh pihak berwenang. Masyarakat menanti tindakan nyata dari kepolisian untuk mengungkap kebenaran dan menindak tegas semua pihak yang terlibat.
Penulis : NS





























 





