Sanggau,mentarikhatulistiwa.co.id— Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau membuka Pelatihan Kader Saka Bhakti Husada di Aula Dinkes Sanggau, Selasa, (4/11) Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat peran generasi muda sebagai agen perubahan dalam pembangunan kesehatan daerah.
Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting. Ia menegaskan bahwa Saka Bhakti Husada menjadi wadah strategis untuk menyiapkan kader kesehatan muda yang mampu mendorong penerapan pola hidup sehat di masyarakat.
“Melalui Saka Bakti Husada, para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis untuk menjadi agen perubahan dan pendidik sebaya di lingkungan masing-masing,” kata Ginting.
Pelatihan ini mengacu pada Permenkes Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pembinaan Satuan Karya Pramuka Bhakti Husada, yang menempatkan pramuka sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan kesehatan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan struktur kelembagaan dan kapasitas kader kesehatan muda. Dinas Kesehatan berperan dalam penyediaan instruktur, dukungan anggaran, serta monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Saka Bhakti Husada di Sanggau.
“Kerja sama lintas sektor sangat penting agar pembinaan Saka Bhakti Husada berjalan optimal, mulai dari pemerintah daerah, puskesmas, sekolah hingga organisasi kepramukaan,” ujarnya.
Para peserta akan mendapatkan materi mengenai kebijakan Saka Bhakti Husada, dasar kepramukaan, serta pengenalan bidang-bidang (krida) kesehatan, antara lain krida lingkungan sehat, keluarga sehat, pengendalian penyakit, gizi, obat, dan PHBS.
Pelatihan ini diikuti 84 peserta, terdiri atas Kepala UPT Puskesmas Sanggau, Tanjung Sekayam, Kedukul, dan Pusat Damai. Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Sanggau
Penanggung jawab promosi kesehatan puskesmas.
Guru pembina pramuka SMA/SMK dari Kecamatan Kapuas, Mukok, dan Parindu
60 siswa SMA/SMK sebagai peserta utama
Narasumber berasal dari unsur Kwarcab Gerakan Pramuka dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau. Metode pelatihan dilakukan melalui sosialisasi dan diskusi interaktif.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Sanggau menargetkan lahirnya kader muda yang memiliki kecakapan di bidang kesehatan dan mampu menjadi pelopor pola hidup sehat.
“Kami berharap peserta mampu menjadi teladan dan motor penggerak kesehatan di lingkungan masing-masing,” kata Ginting. (Butun)
