Example floating
Example floating
Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300
DaerahPolri

Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Nasional Digelar Serentak di Seluruh Indonesia

74
×

Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Nasional Digelar Serentak di Seluruh Indonesia

Share this article

Jakarta–Mentarikhatulistiwa.co.id-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana secara serentak di seluruh Indonesia. Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi potensi bencana alam yang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam amanatnya yang dibacakan pada apel tersebut, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan karena posisi geografis Indonesia yang berada di kawasan Ring of Fire atau Cincin Api Dunia.

“Berdasarkan data BNPB, sampai dengan tanggal 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus selalu siap siaga dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang ada,” ujar Kapolri.

Kapolri juga menyampaikan bahwa BMKG memprediksi akan terjadi peningkatan curah hujan yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga gelombang tinggi. Selain itu, BMKG juga mendeteksi bahwa bulan November 2025 akan mulai terjadi fenomena La-nina yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026.

“Untuk itu, saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri untuk meningkatkan koordinasi dan sinergisitas dengan seluruh stakeholder terkait, baik TNI, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, pemerintah daerah, relawan dan masyarakat, serta berbagai pihak lainnya guna memastikan pelaksanaan penanggulangan bencana berjalan terpadu dan tepat sasaran,” tegas Kapolri.

Kapolri juga menekankan pentingnya deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan melalui kolaborasi dengan BMKG serta berbagai pihak terkait lainnya di wilayah masing-masing. Selain itu, Kapolri juga meminta agar seluruh personel Polri memberikan informasi dan imbauan kamtibmas terkait potensi ancaman bencana kepada masyarakat.

“Laksanakan tugas kemanusiaan dengan penuh empati, humanis, dan profesional, sehingga tidak hanya menghadirkan rasa aman, tetapi juga kenyamanan bagi masyarakat,” pungkas Kapolri.

Apel kesiapan tanggap darurat bencana ini diikuti oleh seluruh personel Polri, TNI, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat. Apel ini juga diisi dengan simulasi kegiatan tanggap darurat bencana sebagai sarana edukasi dan pelatihan kesiapsiagaan. (Red)

Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example 1000x300Example 1000x300 Example 1000x300Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600