Mitrakhatulistiwa.co.id.
Pidie jaya-Sejumlah masjid yang terdampak banjir secara beransur – ansur mulai menghidupkan kembali shalat berjama’ah walau dalam keadaan seadanya dan gelap gulita, Senin 15 / 12 / 2025.
Dari informasi yang disampaikan Seketaris Dinas Syari’at Islam Pidie Jaya, Junaidi, ada 18 masjid yang terdampak banjir di beberapa kecamatan sudah dibersihkan sehingga aktivitasnya sudah terlihat, baik shalat berjama’ah juga shalat Jum’at walau dengan kondisi seadanya.
” Ya ada 18 masjid yang terdampat terutama di kecamatan Meurah dua, Meureudu, ulim dan pante raja, ada beberapa yang sudah mulai aktif kembali, namun masih ada yang belum karena material lumpur belum tuntas dibersihkan”, ucapnya.
Menurut Junaidi pembersihan masjid selain dilakukan secara gotong – royong juga dibersihkan oleh relawan baik dari dalam dan luar pidie jaya, sementara pihaknya akan terus berupaya agar semua masjid / musalla/ secepatnya bisa normal kembali.
Disinggung masalah peralatan dan kelengkapan masjid yang rusak, Junaidi mengatakan akan didata dulu untuk diberikan penggantinya, seperti mic/ tikar musalla, ginset dan lain – lainnya.
Dari pantauan kontributor media ini
memasuki pekan ke 3 pasca banjir di Aceh umumnya di Pidie jaya khususnya dimana – mana material banjir baik lumpur, kayu glondongan hingga rumah dan pasilitas umum lainnya masih terlihat berantakan dimana – mana,yang paling ironis lagi daerah yang terdampak masih menikmati malamnya dengan gelap gulita tampa cahaya lampu listrik.
( Hery)


























