Mempawah , mentari khatulistiwa.co.id- Mengungkapkan rasa syukur kepada sang maha pencipta terhadap hasil panen padi. Suku Dayak Kanayatn di Kabupaten Mempawah, Landak dan Kubu Raya. Melaksanakan upacara Naik Dango XXXIX Tahun 2024 yang dipusatkan di Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Sabtu (27-4-2024) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Mempawah, Ismail mengharapkan pelaksanaan ritual naik dango ini menjadi aset budaya daerah.

“Naik dango hanya dilaksanakan orang Dayak Khanayatn di Kabupaten Mempawah, dan setelah diterjadi reformasi dan pemekaran. Maka Dayak Khanayatn juga ada di Kabupaten Landak dan Kubu Raya,” ucapnya.

Selain itu, Ismail mengharapkan kesenian dan kebudayaan daerah seperti naik dango, haruslah dikemas dengan baik, sehingga menjadi daya tarik wisata dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negar.

“Melalui naik dango ini, kita dapat mengenalkan dan mempromosikan nilai-nilai budaya sebagai kearifan lokal, sehingga lebih dapat dikenal dan dilestarikan kepada generasi muda,” katanya.

Lanjutnya lagi, Ismail mengatakan, melalui kegiatan budaya naik dango, bisa meningkatkan kemajukan perekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat Kabupaten Mempawah serta Provinsi Kalimantan Barat.

“Jagalah ketertiban dan keamanan, serta menciptakan kebersamaan dan persatuan dan tanggungjawab yang tinggi demi kemajuan pembangunan dan peningkatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Mempawah,” tuturnya.

Gawe Naik Dango tersebut, dihadiri langsung Staff Ahli Menteri Bidang Produktivitas & Daya Saing Kementrian Koperasi dan UKM RI, Herbet H.O Siagian, Pj Gubernur Kalbar, Pj Bupati Mempawah, Forkompinda dan tokoh masyarakat, serta tokoh adat dayak.(Yanto)