SANGGAU, Mentari khatulistiwa.co.id–
Whisnu Dwi Putra Tianto adalah seorang mahasiswa semester VI di Universitas Islam Sultan Agung Semarang, jurusan Fakultas Hukum. Selain mengejar studinya, ia juga memiliki semangat wirausaha yang kuat. Whisnu mulai berwirausaha pada tahun 2021 setelah pandemi, dengan izin PIRT dan sertifikasi Halal untuk produknya, “Betaja”. Saat ini, ia sedang mengajukan Hak Kekayaan Intelektual untuk mereknya dan berharap dapat selesai pada tahun 2024 dengan persetujuan dari Depkumham harapnya’

Usaha UMKM-nya, Betaja Snack Sgu, telah meraih prestasi sebagai juara 2 dalam presentasi produk IKM pada acara yang diselenggarakan oleh Samudera Bekudonkg bekerja sama dengan Disperindagkop Sanggau pada Agustus 2023.

Selain itu, rumah produksi Whisnu juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan mempekerjakan 4 orang karyawan. Mereka mengajarkan anak-anak putus sekolah untuk mengolah penganan lokal seperti kacang, ubi, pisang, dan jamur sawit. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi angka pengangguran tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi pernikahan dini dan angka kejadian stunting di masyarakat.

Inisiatif Whisnu ini merupakan contoh nyata bagaimana seorang mahasiswa dapat berperan aktif dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya melalui wirausaha dan pendidikan.

Betaja’ Snack juga sering mengikuti kegiatan Pameran baik di Kabupaten Sanggau sendiri, dan tingkat Provinsi bahkan ikut serta pada Pameran Design Week Festival Saradec di Kuching Serawak pada Th 2023 lalu, dalam waktu dekat juga akan diikut sertakan Pameran pada kegiatan Apkasi di Jakarta dalam waktu dekat ini terangnya” (Red)