Sidoarjo,Mentarikhatulistiwa.co. id – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali beraksi di wilayah hukum Kota Delta. Kali ini, komplotan maling menggasak motor milik warga yang terparkir di depan rumahnya, Kamis, 5 September 2024 pagi.
Honda PCX milik Farrel Indrasta, 18, raib ketika baru lima menit ditinggal masuk ke dalam rumah. TKP-nya di RT 3/RW 4 Dusun Wadang, Desa Tempel, Kecamatan Krian.
Maling berhasil menggasak satu unit motor, yakni Honda PCX warna hitam nopol L 2962 BAQ. Saat kejadian, suasana di sekitar rumah sedang sepi dan tidak ada orang lalu lalang.
Saat dikonfirmasi Jumat, 6 September 2024, Farrel menyampaikan, motor miliknya itu baru saja diparkir di depan rumah sekitar pukul 04.18.
Saya baru pulang nongkrong dari warung. Motornya parkir dalam keadaan terkunci setir. Kejadiannya sekitar pukul 04.23,” kata pria 18 tahun itu.
Menurut Farrel, dia baru menyadari jika motornya raib ketika rekannya menuju ke depan rumah dan menginformasikan bahwa motor miliknya tidak ada di tempat parkir semula.
“Ditinggal masuk ke dalam rumah sekitar lima menit. Padahal baru sebentar, itu motornya mau saya masukkan ke rumah,” ujarnya.
Mengetahui motor miliknya raib, dia berupaya mencari motornya dan bertanya kepada warga setempat. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Akhirnya, korban meminta tolong kepada salah satu warga untuk mengecek rekaman kamera CCTV yang menyorot di jalan depan rumahnya.
Setelah dicek, rupanya benar ada dua terduga pelaku menggondol motor miliknya. Aksi pelaku tergolong nekat, Honda PCX milik korban didorong oleh salah satu pelaku yang mengendarai Honda Vario.
Meski motor tersebut menggunakan remot, pelaku mempunyai banyak cara untuk menggondol motor curiannya.
“Iya sudah remot, kebetulan tidak dipencet alarmnya, jadi tidak bunyi,” urainya.
“Ada dua orang, untuk orangnya samar-samar, karena CCTV agak jauh, tapi memakai pakaian serba hitam,” jelasnya.
Akan tetapi, nopol motor milik pelaku yang digunakan sebagai sarana pencurian tidak terlihat di kamera pengintai. “Sudah langsung lapor ke Polresta Sidoarjo (Kamis, red),” tegasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban. “Masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.(har)
