Pontianak-Mentarikhatulistiwa.co.id-Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Pontianak, tim gabungan dari POM ABRI, Provos Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) pada Sabtu malam (19/10/24) .
Razia dimulai pukul 22.00 WIB hingga dini hari dipimpin langsung oleh Dansatpom Lanud Supadio, Letkol Pom Librianus Rimpin.
Razia ini dilakukan dengan membagi tim menjadi dua kelompok, menggunakan sejumlah kendaraan roda empat untuk menjangkau berbagai lokasi strategis
Beberapa THM yang menjadi sasaran antara lain yang terletak di Jalan Perdana, Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Jenderal Urip. Tim berupaya menegakkan disiplin di kalangan anggota TNI dan Polri serta mengawasi potensi penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.
Dari pantauan awak media, di salah satu THM AVARA di Jalan Gajah Mada, tim gabungan mendapati seorang oknum anggota penegak hukum yang berada di lokasi tersebut. Oknum ini didata dan Kartu pengenal kartu anggota di ambil untuk menghadap untuk pemeriksaan lebih lanjut..
Selanjutnya, saat menyisir salah satu hiburan karaoke KD di Jalan Imam Bonjol, tim menemukan seperempat narkoba jenis pil ekstasi berwarna oranye tergeletak di lantai salah satu ruangan, sementara penghuninya sudah melarikan diri.
Usai melaksanakan razia, Letkol Pom Librianus Rimpin menyatakan kepada wartawan bahwa hasil razia malam itu menunjukkan tidak adanya anggota TNI atau Polri yang berada di THM.
“Nihil anggota berada di tempat hiburan malam,” ujarnya. Ketika ditanya mengenai temuan oknum anggota di salah satu THM, Rimpin menegaskan bahwa ia akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap anggotanya yang berada di lapangan.
Rimpin menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari operasi rutin yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024, dalam rangka menegakkan keadilan dan disiplin di tubuh TNI dan Polri.
Upaya ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan menciptakan situasi aman di Pontianak. Dalam operasi tersebut, Rimpin mengungkapkan bahwa tim terdiri dari 12 anggota yang dikerahkan untuk menyasar sejumlah titik di THM, dengan fokus utama terhadap penggunaan narkoba dan minuman keras.
Hasil dari razia tersebut, menurut Rimpin, tidak menunjukkan temuan yang signifikan. Meskipun demikian, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjaga integritas dan moralitas anggota TNI dan Polri, serta menegaskan komitmen institusi terhadap penegakan hukum(hen)