Sekadau, Mentrikhatulistiwa.co.id. Anggota MPR RI Fraksi Nasdem Dapil Kalimantan Barat II , Gulam Mohamad Sharon, yang sering di sapa Sharon melaksanakan kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMK Negeri 1 Sekadau, Kalimantan Barat. Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa/Siswi,guru, dan anggota BPC HIPMI sekadau.
Dalam acara tersebut, Sharon menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda untuk menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa. Dalam sambutannya, Sharon menekankan bahwa 4 Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan fondasi yang harus dipahami dan diterapkan oleh setiap warga negara.
“Pilar-pilar ini adalah landasan utama dalam menjaga persatuan dan keberagaman di tengah berbagai tantangan, baik di tingkat nasional maupun global,” kata Sharon saat Sosialisi 4 Pilar MPR RI di SMKN 1 Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Sekadau, Kalimantan Barat, Senin, 25 November 2024.
Ia menjelaskan bahwa Pancasila merupakan nilai utama yang mempersatukan bangsa Indonesia. “Pancasila adalah pedoman kita untuk membangun persatuan di tengah keberagaman. Tanpa Pancasila, kita bisa kehilangan identitas sebagai bangsa yang saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi,” kata Sharon.
Selain itu,Sharon juga membahas tantangan yang dihadapi generasi muda di era modern dan globalisasi. Menurutnya, kemajuan teknologi dapat menjadi peluang sekaligus ancaman jika tidak digunakan dengan bijak.
“Kalian harus menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat berlandaskan nilai-nilai kebangsaan,” tegasnya.
Para siswa/siswi diajak untuk memahami pentingnya UUD 1945 sebagai pilar hukum yang menjaga kedaulatan bangsa.Sharon mengingatkan bahwa sebagai generasi penerus, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk mematuhi hukum yang berlaku dan berkontribusi dalam membangun negara yang berkeadilan.
“Kalian adalah masa depan bangsa. Jika kalian memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini, maka kedaulatan Indonesia akan tetap terjaga,” tambahnya.
Pada sesi diskusi interaktif ini, sejumlah siswa/siswi menyampaikan pandangan mereka tentang pentingnya menjaga NKRI di tengah isu-isu global.Sharon menanggapi dengan memberikan contoh nyata tentang bagaimana keberagaman Indonesia menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai permasalahan.
“Bhinneka Tunggal Ika adalah bukti bahwa keberagaman kita bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang harus kita jaga bersama,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga mengajak peserta untuk merefleksikan pentingnya aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Sharon memberikan tantangan kepada siswa untuk menjadi agen perubahan yang menginspirasi lingkungan sekitarnya.
“Mulailah dari hal kecil, seperti menghormati perbedaan pendapat, membantu sesama, dan menjaga kerukunan di lingkungan sekolah maupun keluarga,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan pesan inspiratif dari Sharon agar generasi muda terus mengasah kemampuan mereka sambil tetap menjaga jati diri bangsa. “Indonesia butuh pemimpin masa depan yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki integritas dan semangat kebangsaan yang kuat. Kalian semua punya potensi itu, mari bersama-sama wujudkan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (Tim/Boim)