Sanggau , mentari khatulistiwa.co.id- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Sanggau mengalokasikan dana untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pedesaan pada 42 lokasi di APBD Tahun Anggaran (TA) 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Sanggau, Aris Sudarsono, mengungkapkan bahwa alokasi dana tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di wilayah pedesaan. “Pada APBD 2024, PUPR mengalokasikan dana untuk pembangunan SPAM di 42 lokasi,” ujar Aris, Selasa (13/8/2024).
Program SPAM pedesaan merupakan bagian dari standar pelayanan minimal yang menjadi indikator kinerja pemerintah dalam memastikan ketersediaan air minum bagi masyarakat. Program ini juga berkontribusi pada penanganan stunting dan merupakan bagian dari Indeks Desa Membangun (IDM), serta berpengaruh pada pengurangan tingkat kekumuhan di pemukiman.
“Pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Sanggau,” tambahnya. Pembangunan SPAM ini mencakup perluasan dan perbaikan sistem perpipaan maupun non-perpipaan di 42 titik lokasi.
Aris menambahkan, program SPAM pedesaan di Sanggau akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun. Meskipun saat ini cakupannya baru mencapai 51,02 persen, diharapkan dengan adanya program tahun 2024 ini, pelayanan air bersih dapat menjangkau 80 persen masyarakat.
“Penting bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar sumber air bersih agar program ini dapat terus bermanfaat,” pungkas Aris. (Red)