Sanggau Mentarikhatulistiwa.co.id–
Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui rapat yang digelar di Aula Lantai 2 Hotel Harvai, Kamis (16/1), menetapkan sejumlah prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Dengan mengusung tema “Keberlanjutan Pembangunan Menuju Sanggau Berkeadilan”, RKPD 2026 ini menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial dan lingkungan serta kegitan ini di hadiri jajaran FORKOPIMDA,Tokoh Masyarakat dan Ormas
Pj Bupati Sanggau, Suherman, memaparkan empat fokus utama yang akan menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Sanggau pada tahun 2026, yaitu:
Pemerintah Kabupaten Sanggau akan memprioritaskan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik, dengan fokus pada pengelolaan sampah dan limbah. Peningkatan sarana dan prasarana pengolahan sampah serta pengelolaan limbah yang ramah lingkungan menjadi langkah strategis yang akan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan.
Peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu pilar utama dalam RKPD 2026. Program-program untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kualitas pendidikan, serta pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pengembangan pemuda akan terus diperkuat. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Sanggau tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” ujar Suherman.
Pemerintah juga akan fokus pada pemerataan infrastruktur dasar di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau, termasuk pemeliharaan jalan, jembatan, serta peningkatan pengelolaan air minum dan sanitasi. Pembangunan infrastruktur yang merata diharapkan dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat dan mempercepat proses pembangunan di daerah-daerah terpencil.
Dalam hal tata kelola pemerintahan, RKPD 2026 mendorong penerapan sistem digital dalam pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Sanggau akan mempercepat transformasi digital dengan meningkatkan profesionalisme aparatur dan mendorong akuntabilitas melalui penerapan sistem elektronik yang lebih transparan dan efisien.
Pj Bupati Sanggau juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam mewujudkan prioritas pembangunan tersebut. Pemerintah Kabupaten Sanggau akan bekerja sama dengan pemerintah pusat, swasta, dan organisasi non-pemerintah (NGO) untuk memastikan bahwa target-target pembangunan dapat tercapai secara sinergis. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program pembangunan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam hal pendanaan, Pemerintah Kabupaten Sanggau mengadopsi filosofi *“Money Follow Program”*, yang berarti pengelolaan anggaran akan lebih difokuskan pada program-program prioritas yang telah ditetapkan. Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat alokasi anggaran untuk kegiatan yang benar-benar mendukung prioritas pembangunan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.
RKPD 2026 merupakan tahun pertama dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau 2025–2030. Pemerintah Kabupaten Sanggau berharap, dengan pondasi yang kuat pada tahun 2026, Kabupaten Sanggau dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. “Kami ingin memastikan bahwa Kabupaten Sanggau tidak hanya berkembang, tetapi juga dapat berkontribusi pada pembangunan nasional menuju Indonesia yang maju dan sejahtera pada tahun 2045,” kata Suherman.
Pj Bupati Sanggau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program prioritas ini. Ia berharap, dengan dukungan dari masyarakat, Sanggau dapat menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. “Mari kita bersama-sama wujudkan Sanggau yang lebih baik, yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan keberlanjutan lingkungan,” tutup Suherman.
Mengenai penetapan prioritas RKPD Kabupaten Sanggau Tahun 2026. Diharapkan dengan implementasi program-program tersebut, Sanggau dapat semakin maju, berkeadilan, dan berkelanjutan, seiring dengan kontribusinya terhadap visi besar Indonesia Emas 2045.(Red)