Scroll untuk baca artikel
Example 1000x300
Example floating
Example floating
Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300
DaerahHukum

Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh: Massa Lempar Batu, Petasan hingga Molotov ke Arah Petugas

40
×

Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh: Massa Lempar Batu, Petasan hingga Molotov ke Arah Petugas

Share this article
Example 468x60


Surabaya, mentari khatulistiwa.co.id- Aksi demo menolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Senin (24/3/2025) sore berubah menjadi kurang kondusif.
Massa melempar batu, petasan, botol plastik, hingga berbagai benda lainnya ke arah aparat yang berjaga di depan Grahadi.
Selain itu, tampak salah satu peserta aksi yang melempar molotov ke arah gapura “Marhaban yaa Ramadhan 1446H” yang terpasang di depan pintu masuk sisi timur Grahadi.
Karena massa aksi yang terus lempar berbagai benda, petugas pun berupaya membubarkan aksi dengan menyemprotkan water cannon. Ada dua mobil water cannon yang disiagakan di depan Grahadi.
Meski demikian, massa aksi tidak goyah. Mereka tetap bertahan dan melanjutkan aksinya di depan Grahadi.

Kepolisian Amankan Sejumlah Peserta Demo

Sejumlah peserta aksi demo menolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi terpaksa diamankan pihak kepolisian, Senin (24/03/2025). Penangkapan sejumlah peserta aksi demo berlangsung mulai pukul 17.30 hingga pukul 18.40 WIB.
Sebelumnya pihak Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso telah terlebih dahulu memperingati para pengunjuk rasa untuk berhenti melakukan pelemparan batu dan juga agar segera membubarkan diri.
“Kami bukan musuh kalian, silahkan membubarkan diri sebelum kami melakukan tindakan tegas,” himbaunya.
Namun himbauan tersebut tidak mendapatkan respon dari para pengunjuk rasa yang justru semakin bertindak anarkis dengan melakukan pelemparan ke arah petugas dan juga melakukan pembakaran.
Pihak kepolisian pun melakukan tindakan tegas maju dengan menembakkan Water Cannon ke arah pengunjuk rasa.
Para pendemo pun dipaksa mundur hingga kawasan Delta Plaza maupun depan Kantor DPRD Kota Surabaya.
Ketika memukul mundur para peserta aksi demo, pihak kepolisian berpakaian preman pun turut melakukan penangkapan sejumlah orang untuk diamankan.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah pasti peserta demo yang diamankan pihak kepolisian.(har)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600