Pontianak mentarikhatulistiwa.co.id– Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, menghadiri sekaligus memberikan apresiasi pada pelaksanaan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang diprakarsai Lembaga Dakwah Melayu (LDM), sayap Persatuan Orang Melayu (POM). Acara ini digelar di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Sabtu (13/9/2025), dengan melibatkan sedikitnya 3.000 anak yatim dari Kota Pontianak, Kab Kubu Raya dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terlaksananya kegiatan keagamaan yang sarat nilai kebersamaan dan kepedulian. Menurutnya, momentum Maulid Nabi tidak hanya menjadi sarana mempertebal kecintaan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial terhadap anak yatim.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Lembaga Dakwah Melayu (LDM) yang telah menggagas acara penuh makna ini. Acara maulid seperti ini sangat jarang sekali sehingga langka bagi saya karena menghadirkan 3.000 anak yatim. Kami dari pemerintah provinsi Kalbar sangat mengapresiasi agenda mulia ini. Semoga acara maulid Akbar ini yang diisi dengan kepedulian dan santunan kepada ribuan anak yatim akan menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menebar kasih sayang, saling peduli, memperkuat ukhuwah, dan solidaritas sosial di Kalimantan Barat,” ujar Gubernur Ria Norsan.
Acara Maulid Akbar ini diisi dengan pembacaan shalawat, tausiyah agama, santunan kepada anak yatim, serta doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan daerah dan negeri. Ribuan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat juga turut hadir, menjadikan suasana Masjid Raya Mujahidin penuh dengan lantunan zikir dan rasa syukur. Bagian atas dan bawah masjid dipenuhi dengan peserta baik anak yatim maupun masyarakat yang hadir.
Ustad Fitrah Aulia Rahman, M.Pd selaku ketua Lembaga Dakwah Melayu (LDM), sayap POM, menyampaikan terimakasih yang tinggi kepada donatur yang telah ikut membersamai dan mensukseskan agenda mulia ini sehingga bisa terlaksana dengan lancar. Semoga agenda ini kedepan bisa terus kita laksanakan dengan memperluas kolaborasi bukan hanya peran donatur tapi juga melibatkan dukungan pemerintah daerah kedepan. Pada agenda Maulid Akbar ini kami mengundang dua orang ulama muda dari Jakarta yakni Kyai Haji Muhammad Fauzi dan Habib Husen Al Idrus.
Melalui momen ini “Kami ingin menunjukkan bahwa Melayu itu Islam, dan Islam itu rahmatan lil ‘alamin. Melalui kegiatan ini, kami berusaha menjaga marwah Melayu sekaligus meneguhkan cinta kepada Rasulullah SAW,” ujarnya. Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, diharapkan semangat meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW semakin tumbuh dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus meneguhkan posisi Kalimantan Barat sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai agama, budaya, dan persaudaraan. Semoga dengan berkat doa ribuan anak yatim yang hadir pada malam ini, semua kita yang sedang dilanda kesusahan, kesulitan dan masalah, Allah mudahkan dan beri jalan bagi kita semua, Amin. Terutama Pak Gubernur mari kita doakan dan dukung kepemimpinan beliau, semoga pak Gubernur selalu dalam lindungan Allah SWT dan memimpin Kalbar dengan amanah sampai lima tahun kedepan ” ujar Ustad Fitrah penuh semangat.
Ketua Umum POM yang menaungi LDM, Agus Setiadi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Lembaga Dakwah Melayu (LDM) yang telah sukses menggelar Maulid Akbar dan Haul ini bersama ribuan anak yatim. ini semua atas izin Allah SWT sehingga diberi kemudahan untuk melaksanakan agenda Akbar ini karena menghadirkan dan menyantuni 3000 anak yatim. LDM merupakan organ sayap POM yang menghimpun para dai-dai muda Melayu dari berbagai pondok pesantren baik di Jawa maupun di Kalbar. Ini merupakan ladang amal dan wadah perjuangan dakwah strategis khususnya di Kalimantan Barat. Pihaknya juga menyampaikan terimakasih yang tinggi kepada Bapak Gubernur Kalbar, Drs H Ria Norsan yang telah menyempatkan hadir ditengah agenda beliau yang padat merayap, landing dari Jkt langsung menuju Mujahidin. Ini menandakan bahwa beliau sangat peduli dan menghargai agenda ini. Mari kita doakan beliau agar diberi kesehatan, kekuatan dan kesuksesan dalam memimpin Kalimantan Barat sampai akhir masa jabatan,” ujar Agus mengakhiri wawancara.
Publish : Red