Example floating
Example floating
Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300Example 1000x300
PendidikanUncategorized

Untag Surabaya Mewisuda 1.654 Mahasiswa, Kampus Merah Putih Role Model Nasional PPKPT

32
×

Untag Surabaya Mewisuda 1.654 Mahasiswa, Kampus Merah Putih Role Model Nasional PPKPT

Share this article
Example 468x60


Surabaya,mentarikhatulistiwa.co.id – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengukuhkan 1.654 wisudawan dari delapan fakultas pada prosesi wisuda ke 131 yang berlangsung dua hari ini, Sabtu-Minggu (30/8-1/9/2025).
Prosesi wisuda hari pertama diikuti lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), serta Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC).
Sementara itu, hari kedua diperuntukkan bagi Fakultas Vokasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Psikologi.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., menyampaikan rasa bangganya atas capaian para lulusan dan berharap mereka mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Kampus ini telah menjadi ruang tumbuh yang membentuk kalian melalui perjuangan akademik, dinamika organisasi, maupun tempaan karakter. Kalian tidak sekadar lulus, melainkan telah tumbuh menjadi patriot intelektual yang siap berkiprah di dunia nyata,” ujarnya.
Selain itu pengukuhan ini juga sekaligus menjadi momentum sakral pasalnya Kampus Merah Putih diteguhkan sebagai role model kampus bebas kekerasan yang tercatat sebagai perguruan tinggi pertama berhasil melaksanakan Program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT).
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sivitas akademika, karena menunjukkan komitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan kondusif bagi mahasiswa.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., menyebut capaian Untag sebagai bentuk preventive maintenance yang disepakati seluruh entitas kampus.
“PPKPT ini indikatornya jelas, salah satunya kampus mampu memenuhi standar lingkungan pendidikan yang bebas kekerasan. Untag sudah menjadi role model dan tolok ukur pelaksanaan program ini,” ujarnya Prof Dyah Sawitri.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi internal kampus, tetapi juga menjadi kontribusi nyata Untag dalam membangun iklim pendidikan tinggi yang berkarakter.
Sementara itu, Dewan Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Drs. Djarot Saiful Hidayat, M.S juga hadir untuk memberikan motivasi kepada para wisudawan.
“Kalian telah dibentuk karakternya juga telah diberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan, maka kalian pasti bisa menghadapi segala tantangan yang ada di masyarakat,” katanya.
Acara wisuda ini juga memberikan penghargaan kepada dua dosen berprestasi. Dr. Ar. Andarita Rolalisasi, dari Program Studi Arsitektur menerima Penghargaan Bidang Penelitian, sementara Novi Andari, dari Program Studi Sastra Jepang meraih Penghargaan Sinta Skor Tertinggi Tahun 2025.
Rangkaian wisuda turut dimeriahkan penampilan seni dari SMA Negeri 6 Surabaya dan SMA 17 Agustus 1945 yang membawakan tarian daerah. Suasana semakin semarak dengan kolaborasi musikal mahasiswa Untag Surabaya.(har)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daerah

PW DMI Jatim Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Jusuf…

Example 1000x300Example 1000x300 Example 1000x300Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600Example 600x600