Melawi, Mentari Khatulistiwa.co.id-
Emak-emak di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi , mengeluhkan kelangkaan tabung LPG 3 kilogram (kg) Pasca lebaran idul Fitri, Parahnya lagi,harga jual tabung melon itu di tingkat pengecer mencapai Rp 30 ribu per tabung.
“Sejak pertengahan puasa tabung gas LPG 3 kg sulit didapatkan,” kata Suryani Agang (31), warga Dusun Istana Desa Baru kepada awak media ini Sabtu (20/4/2024). Siang
Ibu tiga orang anak ini mengaku sulitnya mendapatkan tabung LPG 3 kg sejak satu pekan terakhir. Kalaupun ada, kata dia, harga jual di tingkat pengecer cukup mahal.
“Harga normalnya Rp 22-24 ribu per tabung. Tapi sekarang Rp 30 ribu per tabung,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Dewi Theresia (37 ), warga Sidomulyo Kecamatan Nanga Pinoh,Ia mengaku sudah kesana kemari mendatangi para pengecer, namun tak mendapatkan tabung LPG 3 kg.
Sejumlah warga menduga kosongnya tabung LPG 3 kg di tingkat pengecer ( Warung) di Nanga Pinoh di sinyalir agen lebih mementingkan menjual keluar kabupaten, dan Propinsi ( Wilayah Kalteng Red_) dengan harga yang tinggi.
“Sudah dicari-cari, tapi tetap saja tidak ada. Mungkin saja dijual ke luar daerah, Seperti kecamatan lain dan kabupaten di Kalteng sana,” ujarnya.
Terkait hal itu, warga berharap pemerintah kabupaten Melawi melalui Dinas terkait segera melakukan kroscek dan menertibkan agen nakal di Kabupaten Melawi.
“Saya harapkan juga pemerintah terus memantau agen dan pengecer agar keberadaan dan peredaran tabung LPG 3 Kg di Melawi dalam penyalurannya tepat sasaran,” harap Dewi
Sementara Awak media ini belum mendapatkan info resmi dari agen dan dinas Perdagangan serta Pertamina penyebab kelangkaan dan melonjaknya harga LPG 3 Kg di Kabupaten Melawi
(Frans Som)