Mempawah-Mentarikhatulistiwa.co.id- Media ini menerima laporan mengejutkan dari warga tentang dugaan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU 0478318, Jalan Raya Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.
Menurut warga, SPBU tersebut diduga melakukan pengisian BBM ke mobil tangki pada malam hari saat situasi sepi.
BBM bersubsidi ini kemudian di distribusikan oleh oknum kepada pengecer. Aktivitas tersebut dilakukan dalam kondisi gelap tanpa penerangan sedikit pun, menambah kecurigaan warga.
Untuk mengonfirmasi informasi ini, tim investigasi media ini melakukan pengecekan langsung ke lokasi pada Jumat malam, 28 Juni 2024, pukul 22.00 WIB.
Setibanya di lokasi, tim menemukan SPBU dalam keadaan gelap gulita, berbeda dengan SPBU pada umumnya yang tetap memiliki pencahayaan meski tidak beroperasi.
Di lokasi, tim menemukan beberapa orang yang sedang berjaga, memperkuat dugaan bahwa ada aktivitas bongkar muat BBM di SPBU tersebut.
Dalam pengecekan pertama, tim media mendekati oknum penjaga SPBU dan menanyakan apakah SPBU beroperasi 24 jam serta ketersediaan stok BBM. Penjaga tersebut mengaku bahwa tidak ada aktivitas saat itu.
Namun, saat tim kembali melakukan pengecekan, mereka disambut oleh seorang penjaga yang keluar dari dalam pagar dan meminta tim untuk tidak merekam.
“Bang, jangan rekam-rekam ya, tolong ya bang,” ucap oknum tersebut. Saat ditanya lebih lanjut, penjaga itu mengaku bahwa SPBU hanya beroperasi pada siang hari.
Menurut keterangan warga, SPBU tersebut memang buka pada siang hari dan sering kali cepat kehabisan stok BBM. Namun, aktivitas bongkar muat pada malam hari yang diduga sebagai penyelundupan BBM kerap terjadi hampir setiap malam.
Dengan informasi ini, diharapkan pihak berwenang segera melakukan pengawasan ketat di SPBU Sungai Nipah agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. (Ren/hen)