Sidoarjo, mentarikhatulistiwa.co.id- Polresta Sidoarjo menggelar Operasi Zebra Semeru 2024 di Sidoarjo, mulai Senin, 14 Oktober sampai Minggu, 27 Oktober. Operasi dilaksanakan selama 14 hari. Polisi akan stand by di titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Kali ini, polisi akan menindak tegas bagi pengendara yang melanggar dengan tilang manual maupun tilang elektronik. Untuk target operasi ada 14 macam pelanggaran. Sejumlah 185 personel disiagakan. Selain itu, ada inovasi terbaru dari polisi yakni patroli ruqyah.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengatakan, ada 15 macam target pelanggaran. Di antaranya, tidak mematuhi marka jalan, berkendara menggunakan ponsel, berkendara tidak menggunakan helm SNI, mengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman.
Selain itu, berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM, berboncengan lebih dari satu, memasang rotator dan sirine tidak sesuai peruntukannya, menggunakan pelat nomor atau TNKB palsu, parkir liar, yang terakhir balap liar.
“Harapannya, kegiatan ini bisa membentuk kesadaran masyarakat. Hindari kegiatan yang bersifat kontraproduktif yang bisa mencoreng citra positif Institusi Polri. Berikan pelayan terbaik “Presisi” dalam tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara,” tegasnya.
Prioritas dari pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 adalah anak-anak usia produktif. Dengan ini, polisi akan lebih mengedepankan upaya edukasi khususnya bagi para pelajar tentang budaya tertib berlalu lintas.
Sementara itu, Kasat Lantas Porlesta Sidoarjo Kompol Indra Budi Wibowo mengatakan, Satlantas Polresta Sidoarjo juga memiliki inovasi terbaru yakni patroli ruqyah yang akan digelar di jalur blackspot, mulai dari Tarik, Krian dan Lingkar Timur.
“Kita akan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama sekitar, intinya kita berdoa bersama agar pengendara yang melintas di daerah tersebut terhindar dari kecelakaan,” ucapnya.
Ditegaskannya, polisi juga akan fokus pada balap liar, jadi operasi di titik-titik balap liar wilayah Sidoarjo akan diperketat. Bagi para pelanggar akan ditindak tilang manual.
Untuk fokus lokasi operasi berada di titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Misalnya, di Tarik, Prambon, Balongbendo, Krian, Taman, dan Lingkar Timur.(har)
Operasi Zebra Semeru di Sidoarjo Dimulai, Ini Lokasi Rawan yang Jadi Incaran Tilang
admin MK2 min read