Sintang-Mentarikhatulistiwa.co.id-SMK Negeri 1 Sintang, Kalimantan Barat, tak hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga pusat pelatihan vokasi yang berkomitmen mencetak lulusan unggul dan siap bersaing di kancah global. Dengan visi menghasilkan lulusan beriman, kompeten, unggul, mandiri, berkarakter, dan berwawasan lingkungan, SMKN 1 Sintang telah merumuskan misi dan tujuan yang terarah dan terukur.
Misi sekolah ini meliputi peningkatan keimanan dan kompetensi siswa melalui pembelajaran kreatif dan inovatif, pengembangan ekstrakurikuler yang beragam, peningkatan kemampuan berbahasa asing, kerjasama erat dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), pengembangan jiwa kewirausahaan, optimalisasi pendidikan karakter, dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, SMKN 1 Sintang telah menetapkan berbagai tujuan strategis, antara lain pembinaan keagamaan yang intensif, penyediaan tempat uji kompetensi yang memadai, fasilitasi pembelajaran yang kreatif dan inovatif, program pembinaan bahasa asing yang komprehensif, kerjasama DU/DI hingga ke luar negeri, penataan unit produksi yang efektif, fasilitasi pameran hasil produk siswa, optimalisasi tri pusat pendidikan, dan pelaksanaan kegiatan kepramukaan dan ketarunaan.
Beragam program keahlian ditawarkan SMKN 1 Sintang, selaras dengan kebutuhan industri masa kini. Siswa dapat memilih dari berbagai jurusan unggulan, seperti Desain Komunikasi Visual, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Konstruksi dan Properti, Desain Permodelan Informasi Bangunan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Produksi dan Siaran Program Televisi, Teknik Audio Video, Teknik Geospasial, dan Teknik Pemesinan. Dengan pilihan yang beragam ini, SMKN 1 Sintang siap mencetak generasi muda yang terampil dan siap menghadapi tantangan global.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang, Puryanto, M.Pd., menekankan pentingnya Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai syarat kelulusan. UKK ini mewajibkan siswa kelas 12 untuk membuat satu produk secara mandiri, dinilai oleh pengawas internal dan eksternal dari DUDI. Nilai UKK ini kemudian dipadukan dengan nilai lain untuk menentukan nilai kelulusan akhir. UKK ini merupakan puncak dari proses pembelajaran, setelah siswa menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama enam bulan di berbagai perusahaan di Kabupaten Sintang, Putussibau, hingga Pontianak.
“Harapan saya, lulusan SMK bisa bekerja, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, atau bahkan berwirausaha,” ungkap Bapak Puryanto. Setelah UKK, siswa masih harus mengikuti Ujian Satuan Pendidikan (USP) sebelum dinyatakan lulus. SMKN 1 Sintang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Komitmen ini menjadikan SMKN 1 Sintang sebagai pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin meraih masa depan gemilang di bidang vokasi.(hen)
