Melawi.Mentari Khatulistiwa co.id
Manajemen Pengolahan Kelapa Sawit ,PT Rafi Kamajaya Abadi (RKA) terkesan menghindar dan melakukan klarifikasi sepihak atas pemberitaan “Tanggul Kolam Limbah PKS jebol”
Klarifikasi di lakukan melalui salah satu media online L-Kpk News com, terbit 9 oktober 2025 tanpa konfirmasi kepada sumber asal pemilik rilis dan poto
Kronologi,awak media Ini (Www.Mentari Khatulistiwa.co.id red,)menemukan peristiwa jebolnya tanggul kolam penampung limbah PKS PT Rafi hingga air limbah pekat merembes kejalan dan mengalir ke kanal dan hanyut menggenang ke area kebun sekitar,di duga kuat mengalir kesungai sekitar yang bermuara ke sungai Melawi,bukti Visul,Poto Video peristiwa tersebut sempat di abadikan oleh awak media ini di lapangan pada Selasa (7/10/25) Siang.
Sebelumnya awak media ini telah mencoba konfirmasi via pesan chat WhatsApp kepada humas PT RKA dan mengirimkan link berita terkait peristiwa jebolnya limbah tersebut,tapi tidak balas hingga hingga berita limbah ini di rilis tayang ketiga kalinya.
Perlu di ketahui limbah cair kelapa sawit mengandung senyawa organik berbahaya yang meningkatkan Total Suspended Solids (TSS) dan Chemical Oxygen Demand (COD), sehingga menurunkan kualitas air.
Ada pun klarifikasi yang di lakuakan oleh manajemen PKS PT RKA kepada media online tersebut terkesan sepihak dan menutupi persoalan yang terjadi,sembari kolam yang bocor telah di perbaiki, pertanyanya apakah pihak PKS PT RKA sudah melakukan membersihan terhadap area yang telah tergenang limbah tersebut?
Tak hanya persoalan limbah,proses perijinan perubahan amdal dari bio gas ke kolam limbah juga di pertanyakan ?
Dengan bukti Visual poto Video dan sampel cairan limbah,awak media ini akan melaporkan temuan tersebut ke DLH propinsi Kalimantan barat dan kementrian lingkungan hidup republik Indonesia
(Frans Som)


































