Pontianak-Mentarikhatuliatiwa. co. Id. -Polda Kalimantan Barat – Menanggapi adanya aduan dari kuasa hukum korban penembakan Agustino yang terjadi pada 7 April 2023 di Ketapang, Polda Kalbar memberikan klarifikasi resmi. Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., membantah tudingan bahwa laporan tersebut ditolak oleh pihak kepolisian. Beliau menjelaskan bahwa kasus penembakan yang melibatkan tersangka AR tersebut telah ditangani secara profesional oleh Polres Ketapang.
Proses penyidikan telah dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri Ketapang pada 8 Januari 2025. Tersangka AR juga telah menjalani sidang kode etik profesi pada 1 September 2023 dan dijatuhi sanksi berupa penempatan di tempat khusus selama 30 hari dan mutasi demosi selama 3 tahun. Proses hukum selanjutnya akan berlanjut di Pengadilan Negeri Ketapang.
Polda Kalbar menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Kepolisian berkomitmen untuk selalu responsif, membangun kemitraan, dan memberikan solusi atas setiap permasalahan yang diadukan.
Kedua opsi di atas lebih detail dan mendekati isi rilis humas Polda Kalbar. Pilihlah opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingat untuk selalu menyertakan sumber berita (Polda Kalbar) jika diperlukan.(Hen)
