Gresik , mentarikhatulistiwa.co.id- Estu Winarni, 54 tahun, warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik yang diduga bunuh diri lompat ke Kali Surabaya atau dikenal Kali Mas akhirnya ditemukan.
Pencarian Estu Winarti, wanita yang melompat dari perahu tambangan ke Sungai Kali Mas, Desa Bambe, Driyorejo, Gresik akhirnya membuahkan hasil. Pada hari ketiga operasi pencarian, Estu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Data yang diperoleh dari BPBD Gresik, korban ditemukan di titik koordinat 7,3510932, 112,6631024. Tepatnya sekitar 4,5 kilometer dari titik awal hilang.
“Korban ditemukan pukul 07.45 WIB oleh warga sekitar,” jelas Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram, Kamis (17/4/2025).
“Jenazah korban kami bawa ke RS Ibnu Sina untuk dilakukan visum,” tambahnya.
Musihram menegaskan, dengan ditemukannya jenazah wanita asal Dusun Kampung Baru RT 20/ RW 01 Desa Bambe itu, maka operasi pencarian resmi ditutup.
“Operasi SAR laka air di Bambe ini ditutup hari ketiga,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi dugaan bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (15/4). Korban bernama Estu Winarni, 54 tahun, warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Menurut keterangan saksi Roni, sekitar pukul 12.30 WIB korban datang berjalan kaki mengenakan daster warna cokelat. Estu lantas menaiki perahu tambangan untuk menyeberang dari arah Bambe ke Desa Krembangan, Sidoarjo.
“Setelah 30 menit kemudian, korban Estu Winarni kembali menyeberang dari arah Desa Krembangan menuju Desa Bambe. Saat di atas perahu tambangan, korban tiba-tiba lompat ke Kali Mas,” ungkap Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram dalam keterangannya.
Saat itu saksi Roni langsung ikut melompat ke sungai guna menolong korban menggunakan pelampung. “Namun korban tidak diketemukan,” imbuhnya.
Kabar yang dihimpun, korban diduga bunuh diri. Estu Winarni diketahui mengidap sakit menahun yang tak kunjung sembuh ditambah lagi depresi.(har)
