Melawi, Mentarikhatulistiwa.co.id
Jembatan gantung penghubung antara Dusun Menunuk dan Dusun Kederas Damai ,Desa Menunuk Kecamatan Belimbing, kabupaten Melawi roboh
Berdasarkan keterangan dari beberapa warga setempat,kejadian robohnya jembatan gantung tersebut di sebabkan salah satu sling konstruksi yaitu Jarum keras /Turnbuckle,mengencang kabel atau wire sling patah ,Sabtu (23/11/24 ) Sekira jam 9.00 wib pagi.
“Benar,itu pengait Sling induk yang ke pondasi di ujung sana patah” ujar Gun,sembari menujuk ke arah yang putus.
Dari insiden robohnya jembatan gantung tersebut,ada 6 orang menjadi korban luka luka dan telah di larikan ke rumah sakit terdekat di batu buil dan Puskesmas Pemuar dan seorang di bawa kerumah sakit swasta di Nanga Pinoh.
Saat wartawan media ini ke lokasi Jembatan gantung roboh tersebut,tampak sejumlah personil Polisi dari Polres Melawi tengah melakukan investigasi memeriksa kondisi jembatan
Sementara Konsultan pengawas proyek jembatan tersebut, Wardiansyah menjelaskan,sejak awal dirinya sudah pernah mendapat masukan dari tukang yang mengerjakan jembatan itu,bahwa tutup pengait pada jarum kuat
mengencang sling jembatan gantung tersebut sudah di ragukan di duga tidak sesuai spesifikasi.
“Pernah di sampaikan ke saya terakit tutup jarum keras mengencang sling itu meragukan rencana akan di ikat dengan sling kecil agar lebih kuat dan Kokoh,” Kata. Wardiansayah.
Di ketahui Jembatan gantung tersebut baru di bangun kembali tahun 2024 ini pasca roboh pada April tahun 2022 lalu.
Informasi dari warga Desa Menunuk
sebetulnya jembatan gantung tersebut telah rampung,tinggal finishing/di cat bahkan dalam waktu dekat akan di tinjau dan di resmikan oleh Bupati ,namun takdir berkata lain,belum sempat di resmikan keduluan roboh.
Proyek jembatan gantung tersebut di biayai melalui APBD Kabupaten Melawi tahun 2024,Nomor kontrak : 600.1.10/781/Kontrak- BM/DPUPR/2024, Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Gantung Desa Menunuk Kecamatan Belimbing ( Lanjutan)
Dengan anggaran senilai Rp 470.856.000.00.Sebagai pelaksana : CV.Sulur Ransa.
(Frans Som)
