Malang, mentari khatulistiwa.id- Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyerahkan bantuan modal dan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada tiga keluarga korban yang terdampak Tragedi Kanjuruhan, Jumat (8/3/2024).
Bantuan yang diserahkan tidak hanya berupa uang tunai, melainkan juga gerobak dan peralatan lengkap untuk berjualan. Langkah ini diambil dengan tujuan membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan agar dapat memulihkan ekonomi mereka melalui wirausaha.
Penerima bantuan kali ini adalah Sulastri, orangtua dari korban meninggal atas nama Handika Rizy Triono dan Misiyanto, orangtua kandung almarhum Yulio Dini Prastiawan, keduanya merupakan warga Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Mereka diberikan bantuan modal untuk memulai usaha berdagang makanan beserta dengan sebuah gerobak dan peralatan memasak seperti kompor gas dan perkakas memasak lainnya. Dalam kesempatan yang sama, bantuan juga diberikan kepada Budi Haryanto, orangtua dari korban Citra Ayu Amelia asal Kecamatan Pakisaji. Ia menerima satu unit mesin cuci, setrika, dan modal usaha.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan, penyaluran bantuan UMKM kepada keluarga korban Kanjuruhan merupakan program rutin Polres Malang. Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan menyalurkan bantuan UMKM dan modal.
“Hari ini ada tiga keluarga yang menerima bantuan, ada gerobak UMKM dua, dan ada satu mesin cuci untuk melanjutkan usahanya. Yakni, dari Sumberpucung dan dari Pakisaji,” ucap Kholis di Polres Malang, Jumat (8/3/2024).
Kholis mengatakan, kebutuhan modal usaha yang diberikan merupakan tindak lanjut dari masukan dan usulan paguyuban keluarga Kanjuruhan. Pihaknya berusaha merespons hal yang sebenarnya dibutuhkan oleh keluarga korban.
Selain memberikan bantuan UMKM dan modal, Kapolres Malang juga menjalin komunikasi yang baik secara intens dengan keluarga terdampak. Melalui komunikasi tersebut, AKBP Putu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi keluarga terdampak sebagai upaya pemulihan kehidupan sosial pasca-tragedi.
“Kami tetap mencoba konsisten memberikan wujud kepedulian kami kepada seluruh korban tragedi Kanjuruhan. Sudah tidak terhitung sejak tahun lalu sekitar Agustus-September dan itu rutin kita lakukan setiap bulan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Sulastri, menyatakan rasa terima kasihnya atas perhatian Kapolres Malang kepada keluarganya. Melalui bantuan yang diberikan, ia berencana untuk mengembangkan usaha berdagang makanan di depan rumah.
“Kami sangat berterimakasih sudah diperhatikan. Bantuan ini akan sangat membantu kami untuk memulai kembali usaha dan memulihkan kehidupan ekonomi keluarga,” kata Sulastri mengakhiri.(har)
Kapolres Malang Serahkan Bantuan UMKM Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan
admin MK2 min read